_Jangan Lupa_
_Vote_
_Comment_Happy Reading........
Azriel sudah memasuki kawasan Rumah Kakaknya. Ia tidak pernah lupa akan janjinya pada Fateh untuk mengajaknya main keluar, walaupun terkesan sangat mendadak, tapi kebetulan hari ini Azriel tidak terlalu banyak kerjaan, sehingga saat Fateh meneleponnya, Azrielpun langsung mengatakan iya dan setuju saja untuk yang di ucapkan Fateh.
Saat tepat berhenti di depan pintu Rumah Kakaknya, Azriel yang hendak keluar, melihat Fateh yang berlari dan masuk kedalam mobil langsung, dengan duduk di sebelah Azriel. Aurel juga terlihat mendekati mobilnya, Azriel tidak mungkin harus membiarkan itu terjadi, apalagi kehamilan Kakaknya sudah cukup besar, maka ia yang mengalah dan yang turun untuk menghampiri Kakak satu- satunya yang sudah menjadi milik orang.
"Padahal Kakak tunggu saja di atas, tidak usah turun, aku juga pasti nyamperin Kakak dulu kok." Ucap Azreil sambil membantu Kakaknya naik kembali ke atas, karena melihat di atas juga sudah cukup, ini ikut kebawah, mau nyamperin dirinya.
"Tidak apa-apa, Kakak baik-baik saja kok, jangan khawatir." Jawab Aurel, Azriel melihat kebelakang.
"Bang Atta kemana?" Tanya Azriel tidak melihat Abangnya, dan Rumah juga terasa sepi.
"Lagi lari pagi sama Saaih." Jawab Aurel, " lebih baik kalian cepat berangkat, nanti keburu datang Bang Atta, Fateh belum minta izin sama Abangnya." Azriel berbalik, melihat kebelakang di mana Fateh memohon agar cepat masuk lagi ke dalam mobilnya.
"Tapi Kak, Kakak di Rumah sendirian." Tanya Azriel.
"Kan ada Team."
"Bang Ziel..." Fateh berteriak, yang dimana kini Azriel melihat ke arah Fateh yang melihat dari dalam mobilnya.
"Ziel, kasihan tuh Fatehnya, cepat sana, jangan lupa, jaga adik kamu itu ya." Azriel mengambil nafasnya, dan ia pun mengangguk, lalu bersalaman dengan Kakaknya sebelum pergi meninggalkan Rumahnya.
Aurel tersenyum melihat kepergian kedua adiknya yang ingin menghabiskan waktu bersama, semoga tidak terjadi hal yang buruk, atau yang bisa membuatnya khawatir, karena sudah tidak melihat lagi mobil adiknya, Aurel memilih untuk masuk, untuk beristirahat, sambil menunggu suaminya datang. Dalam keadaan Free hari ini, Aurel lebih menghabiskan untuk diam di Rumah, agar kondisi tubuhnya baik-baik saja, serta buah hatinya juga.
"Sayang aku pulang." Pintu terbuka, Aurel yang sedang duduk di sopa, rasanya enggan untuk bangkit lagi, dan akhirnya Aurel diam saja menunggu suaminya yang mendekatinya. Saaih terlihat langsung masuk kedalam kamarnya, membuat Aurel mengerutkan keningnya, Atta duduk di samping istrinya, tapi tidak terlalu dekat juga karena Atta masih bau keringat pagi hari.
"Fateh kemana?" Tanya Atta tidak melihat adiknya. Kalau pagi seperti ini, Atta tahu adiknya pasti sedang menonton televisi dengan Handphone yang rasanya tidak pernah di lepasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY HERE I ( End )
FanfictionIni adalah sebuah kisah dari Pertemuan Kesebelasan Gen Halilintar, Antara Atta dan Thoriq dengan Kesebelasan lainnya + orang tua di Turki, namun kembali berpisah karena ada kerjaan yang harus di kerjakan dengan Saaih dan Fateh yang harus ikut dengan...