Happy Reading..........."Hai..." Ayusa terkejut saat tiba-tiba saja Fateh datang menghampiri Rumahnya. Dengan segera Ayusa membukakan pintu gerbang rumahnya untuk mempersilahkan Fateh untuk masuk.
"Aku tidak mau masuk ke Rumah Ayusa, tapi aku mau kamu ikut denganku hari ini. bisa?" Ucap Fateh
"Ikut kemana?" Ayusa melangkah keluar, ia melihat kekanan dan kekiri untuk melihat, sama siapa, Fateh datang ke Rumahnya.
"Hari ini aku kabur dari Rumah, tidak ada yang tahu aku akan menemui kamu." Ucap Fateh kembali, karena Fateh yakin Ayusa memikirkan kedatangannya.
"Kamu serius." Ayusa melihat Fateh dari bawah sampai atas, Fateh terlihat rapih menurutnya.
"Ya enggak lah, tapi kalau untuk mengajak kamu keluar, aku serius." Jawab Fateh.
"Ya sudah, kamu tunggu dulu, aku pamit dulu sama kedua orang tuaku, takut mereka mencariku." Fateh mengangguk, dan membiarkan Ayusa kembali masuk kedalam Rumahnya. Hari ini cuaca memang sangat terang, Fateh paling senang jika melihat langit siang yang tanpa ada awan sedikitpun, karena menurutnya itu sangat bersih.
"Fateh, kata Bunda nanti kamu harus mampir dulu setelah mengajak aku bermain." Ayusa sudah datang kembali, dan menutupi gerbang rumahnya, sambil memberikan pesan yang di ucapkan kedua orang tuanya.
"Akan aku pikirkan." Jawab Fateh sambil menarik tangan Ayusa, membuat Ayusa terkejut, karena ini adalah kali pertama Fateh menggenggam tangannya.
Sadar atau tidak Fateh sudah membuat detak jantung Ayusa berdegup dengan kencang, apakah ini hanya perasaannya, atau memang saat ini ia memang sedang jatuh cinta pada sosok lelaki yang sebenarnya memang saat pertemuan pertama sudah membuatnya jatuh cinta.
"Teh." Fateh menghentikan langkahnya, berbalik melihat Ayusa yang kini menatapnya. Ayusa mengangkat tangan yang di pegang Fateh.
"Kenapa?" Tanya Fateh. Seolah tidak menjawab pertanyaannya dan maksud dari panggilannya, Ayusa kembali diam dan membiarkan Fateh kembali menarik tangannya.
"Tahu tidak, aku baru tahu, bahwa di dekat kompleks Rumah kamu ini ada taman yang sangat bagus, apalagi taman itu terlihat cukup ramai setiap harinya." Ucap Fateh setelah kini mereka berdua berdiri di depan sebuah gerbang taman yang dimana banyak pengunjung dan orang-orang yang sedang berdagang di dekat gerbang.
"Makanya kamu harus sering main Teh, jangan buat konten video terus, tapi tidak pernah di upload-upload." Balas Ayusa, dan Fateh hanya bisa tertawa membenarkan ucapan dari Ayusa.
"Kita masuk yuk." Ajak Fateh dan genggaman tangan itu tidak pernah terlepas. Fateh sudah menemukan sebuah tempat yang cukup untuk mereka berdua, mendudukkan Ayusa di kursi dan merentangkan tangannya sembari menghirup udara taman yang harum, karena bunga-bunga saat ini yang terlihat bermekaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY HERE I ( End )
FanfictionIni adalah sebuah kisah dari Pertemuan Kesebelasan Gen Halilintar, Antara Atta dan Thoriq dengan Kesebelasan lainnya + orang tua di Turki, namun kembali berpisah karena ada kerjaan yang harus di kerjakan dengan Saaih dan Fateh yang harus ikut dengan...