_Jangan Lupa_
_Vote_
_Comment_Happy Reading...........
Semuanya bisa bernafas lega, karena Ayusa tidak kenapa-kenapa, dan tidak mendapatkan luka yang cukup serius, bahkan saat ini juga Ayusa sudah bisa di perbolehkan untuk pulang. Ayu sebagai Team dari Fateh yang mengantarkan Ayusa ke Rumah Sakit terus meminta maaf pada keluarga Ayusa, mewakili Fateh, termasuk Thariq, Fuji, Sohwa dan Sajidah yang ikut menyusul. Mereka semua benar-benar menyesal, telah terjadi sampai seperti ini, sungguh ini semua di luar perkiraan mereka, maka dari pihak Ayusa tentunya sudah memaafkan kejadian seperti ini, dan tidak akan lagi di perpanjang, karena ini hanya keteledoran Ayusa juga yang tidak hati-hati dalam menyebrang jalan.
"Keadaan Fateh bagaimana?" Ayusa ingat sekali, sebelum ia benar-benar terserempet motor, Ayusa melihat Fateh yang terlihat kesakitan, tapi ia tidak tahu, kenapa Fateh terlihat kesakitan.
"Fateh baik-baik saja, Ayusa tidak perlu khawatir." Thariq menjawab yang sebenarnya ia juga tidak tahu, dengan keadaan adiknya sekarang, tapi Thariq berharap Fateh memang baik-baik saja.
"Syukurlah, soalnya tadi Ayusa sempat lihat, Fateh kesakitan sambil memegang dadanya." Sohwa memegang erat tangan Sajidah, ucapan yang di berikan Ayusa membuatnya takut, bagaimana jika benar, bahwa Fateh kesakitan, terus sekarang bagaimana keadaannya.
"Gak papa, barusan juga Fateh nelpon, nanyain keadaan Ayusa." Lagi-lagi Thariq harus berbohong, untuk menjaga rahasia yang memang saat ini sedang mereka semua sembunyikan dan hanya keluarganya yang tahu.
"Kalau begitu saya pamit dulu ya Pak, sekali lagi saya minta maaf atas kejadian ini." Thariq mengulurkan tangannya pada Ayah Ayusa, dan tentunya di balas dengan hangat, lalu sama Ibunda Ayusa dan yang terakhir Abangnya Ayusa.
Setelah itu, mereka semua berpamitan pergi, saling beriringan satu sama lain, dengan Thariq yang memimpin di depan bersama Alfath, lalu ada Sohwa dan Ayu serta yang terakhir ada Sajidah dan Fuji. Mereka memang sudah sangat dekat, dan bahkan mereka sudah tidak malu lagi, Fuji juga sudah di anggap seperti keluarga, dan bahkan Fuji tidak malu untuk masuk dan kelur dari Rumah Gen Halilintar.
Mereka berenam sudah tiba di parkiran Rumah Sakit, Thariq melihat dulu kedua kakaknya, sebelum masuk kedalam mobil, niatnya mau mengajak bareng untuk pulang, tapi mereka menolak dan milih bergabung dengan Ayu dan Alfath, karena saat berangkat Sohwa dan Sajidah menggunakan taksi online.
"Aku juga kayaknya mau ke Rumah dulu, mau lihat keadaan Fateh." Ucap Fuji pada Thariq, dan tentunya Thariq menyetujuinya.
"Iya, soalnya, kata Saaih, Dokter Dea sampai di panggil ke Rumah, berarti terjadi sesuatu sama Fateh." Kata Sohwa.
"Fateh hanya mendapatkan serangan ringan, mungkin karena kaget, jadi sampai seperti itu." Beritahu Thariq.
"Ya sudah, keburu semakin sore, kita bergegas saja." Ajak Sajidah pada semuanya, yang kini mulai masuk kedalam mobilnya masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY HERE I ( End )
FanfictionIni adalah sebuah kisah dari Pertemuan Kesebelasan Gen Halilintar, Antara Atta dan Thoriq dengan Kesebelasan lainnya + orang tua di Turki, namun kembali berpisah karena ada kerjaan yang harus di kerjakan dengan Saaih dan Fateh yang harus ikut dengan...