Stay Here ( 10 )

319 18 0
                                    

_Jangan Lupa__Vote__Comment_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Jangan Lupa_
_Vote_
_Comment_

Happy Reading.......

Mungkin ini adalah makan malam terlengkap, Thariq, Saaih dan Fateh ikut makan bersama dengan Atta dan Aurel, mereka adalah keluarga yang terpisah tapi dikembalikan kembali pada satu keluarga. Atta keluar dengan senyum yang merekah, duduk ditengah sambil menatap ketiga adiknya dan istrinya. Mereka yang melihat itu, berpikir bahwa Atta sudah gila.

"Gak jelas, senyum-senyum sendiri." Ucap Thariq sambil bergidik ngeri dengan tingkah Abangnya, Fateh tertawa yang melihat Thariq seperti itu, sedangkan Saaih hanya menggelengkan kepalanya, kecuali Aurel yang memakluminya dan sudah biasa melihat suaminya seperti ini.

"Lo tahu tidak, Fateh mau shooting video clip bersama Ayusa adik dari rekan kerja teman Abang." Beritahunya sambil duduk di samping Fateh. Membuat Thariq, Aurel dan Saaih terkejut dengan kabar ini, lalu melihat Fateh yang biasa-biasa saja, sungguh mereka kini ingin melempar Fateh jauh, tapi mereka sadar, bahwa Fateh adalah adiknya.

"Dan besok, kata rekan Abang, kita akan melakukan pemotretan dulu, sebelum MV nya di buat." Beritahunya lagi, dan sekarang baru Fateh yang terkejut, karena begitu cepat dan mendadak, di kira akan ada jeda waktu satu minggu, ini tahunya langsung.

"Wahhh selamat Fateh, Abang ikut senang lho, jadi kamu tidak perlu kesepian lagi jika kita tinggal shooting." Fateh hanya bisa tersenyum karena ucapan Abangnya ada benarnya juga, jika ia ada kegiatan, setidaknya ia bisa mengurangi kesepiannya, hanya sekedar jadi model video clip, tapi Fateh akui, ini adalah tantangan yang baru baginya, dulu juga pernah, tapi dulu model lainnya sama keluarga, tidak dengan sekarang, yaitu orang lain, apalagi perempuan, dan ini juga pertama kali Fatehbermain dengan lawan jenis dalam satu kerjaan.

"Hayoo lagi mikirin apa?" Ucap Saaih mengagetkan Fateh yang melamun, Fateh tersadar dan menggeleng.

"Umi sudah kasih ijin Bang?" Tanya Thariq pada Atta, takutnya Atta mengambil secara sepihak.

"Sudah, tapi masih banyak batasan juga, karena Fateh jangan terlalu di ekspos dan juga harus dibatasi jika mendapatkan tawaran pekerjaan, sekarang management Fateh untuk sementara waktu juga di pegang dulu sama Abang, dan Abang disini akan mempercayakan ini semua pada Kak Aurel, kamu dan Saaih, serta Kak Ayu yang harus nemani Fateh, tidak ada orang lain selain itu, kecuali jika kita dalam kesibukan-kesibukkan, Fateh bisa di wakilkan." Jelas Atta.

"Waw enak banget nih, yang nemani terkenal semua." Goda Thariq bangga sekali pada adiknya.

"Biasa aja kali Bang, Ateh juga sudah terkenal kan.." bangganya dan semua langsung tertawa dengan sikap Fateh, lebih baik seperti ini terus, Fateh baik-baik saja, dan harus terus baik-baik saja.

"Fateh sekarang mau makan sama apa?"  Tanya Aurel yang duduk di samping Fateh sambil menunjuk beberapa hidangan di depannya.

"Suaminya siapa ya, kok gak di tawarin?" Aurel langsung melihat ke arah suaminya yang sedang memajukan bibirnya, ia tersenyum tapi Aurel mengacuhkannya dan kembali melihat ke arah Fateh.

STAY HERE I ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang