Stay Here ( 27 )

223 14 0
                                    

_Jangan Lupa__Vote__Comment_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Jangan Lupa_
_Vote_
_Comment_

Happy Reading........

Seperti yang di ucapkannya, bahwa Thariq akan menjemput kekasihnya setelah ia mendapatkan pesan darinya. Dan hari ini, Thariq sudah berada di lokasi shooting menunggu Fuji yang mungkin sedang beres-beres, karena saat di telpon katanya juga Fuji lagi, sudah selesai.

Keluarga Fuji sudah mempercayakan semuanya pada Thariq, karena Thariq benar-benar berhasil mengambil hati dan perhatian keluarganya, maka dari itu apapun kalau yang berkaitan dengan Fuji tentu mereka akan tenang dan aman. Dari arah mobilnya, Thariq tersenyum saat melihat Fuji yang keluar dari sebuah gedung, maka dengan cepat ia juga turun untuk melakukan penyambutan, hal yang sederhana, tapi Fuji sangat senang mendapatkan perlakuan seperti ini.

"Aku kecepatan ya nelpon kamu?" Tanya Fuji setelah mereka melakukan sedikit pelukan pelan.

"Tapi itu lebih baik, jadi kamu tidak perlu menunggu." Jawab Thariq. Ini yang Fuji semakin yakin bahwa dengan Thariq dirinya akan aman dan tidak akan pernah terluka. Thariq benar-benar memperlakukan dirinya seperti ratu, walaupun ia tidak meminta, rasa sayang Thariq benar-benar tulus terhadapnya.

Keduanya masuk kedalam mobil, dan mobilpun melaju meninggalkan tempat shooting yang mungkin akan beberapa hari ini Fuji kunjungi.

"Mau langsung pulang atau cari makan dulu." Tanya Thariq.

"Aku terserah kamu, tapi kalau kamu sedang lapar, kita makan saja dulu." Jawab Fuji.

"Oke, berarti kita pulang saja, tapi anterin aku ke toko mainan dulu ya, mau beli mainan buat Qahtan dan juga Gala." Ucap Thariq yang di angguki Fuji. Fuji teringat sesuatu, lalu ia menatap kekasihnya.

"Aku boleh tanya tidak?" Thariq mengangguk.

"Management Fateh yang megang siapa? Kayaknya mereka ingin berkerjasama dengan Fateh deh." Tanya Fuji.

"Untuk saat ini sih, yang memegang Bang Atta, tapi Fateh tidak lagi sedang membuka endros, ataupun tawaran yang lainnya, tahu sendirikan kondisinya cukup tidak baik jika melakukan pekerjaan." Jawab Thariq, dan Fuji sangat memakluminya.

"Iya juga sih, kalau melihat dari kondisinya itu sangat-sangat mengkhawatirkan." Fuji menggeleng takut, karena penyakit yang di derita Fateh, bukan penyakit yang sembarangan, sebab sedikit saja, mereka salah bertingkah kemungkinan akan terjadi hal buruk pada Fateh.

Mobil berhenti, dan Fuji melihat kesamping, ternyata mereka berdua telah sampai, sama-sama keluar, mereka di kejutkan dengan orang-orang yang berada memanggil nama mereka berdua, dan Fuji hanya bisa membalas dengan lambaian tangan dan juga senyum terbaiknya, untuk menyapa mereka yang memanggilnya.

Saat memasuki toko mainan, Thariq langsung masuk begitu saja, meninggalkan Fuji yang terhenti pada sebuah layar televisi yang sedang memutar Video Clip Ayusa dan Fateh. Mereka benar-benar terlihat romantis, dan Fuji sendiri ikut tersenyum saat melihatnya.

STAY HERE I ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang