Arzeya || 20

1.2K 82 4
                                    

Haloo guys emak kembali!!

Langsung aja ya guys happy reading tapi jangan lupa pencet tanda bintang dulu yee!

Oke selamat membaca

*****

Zeya langsung berlari turun dari ranjangnya untuk memeluk Agas yang sedang duduk di sofa ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zeya langsung berlari turun dari ranjangnya untuk memeluk Agas yang sedang duduk di sofa ruangan.

"Aaaaaa makasihh!! Lo emang sahabat sejati gue deh!!" Ucap Zeya seraya mengeratkan pelukannya.

"Zey lepasin gue ga bisa nafas."

"Ehh maaf kekencengan gue meluknya, hehe." Ujar Zeya tanpa dosa.

"Hm ga papa." Agas kemudian melirik ke arah nakas. "Belum makan?" Tanya Agas dengan nada mengintimidasi.

"B-belum hehe."

Agas kemudian bangkit dari sofa menuju nakas, ia mengambil piring yang berisi nasi dan lauk lalu kembali duduk di sofa bersama Zeya.

"Buka mulut lo." Perintah Agas

"Hah?! T-tap--"

"Ga ada penolakan." Tekan Agas.

"Iya iya gue makan tapi lo suapin ya? Sampe habis."

"Hm. Buka mulut."

"Aaaaaaaa mmm. Enwakk." Ucap Zeya sambil mengunyah makanan.

"Di telen dulu baru ngomong." Peringat Agas.

"Iywaa maa--"

Brakk!!

"KAMU TEGA MASS!! KAMU TEGA NINGGALIN AKU!! KAMU NGAPAIN DISINI MAS!!"

"KAMU JAHATT MAS AKU GA SUKA!!"

"Uhuk uhuk uhuk! Minum minum." Ujar Zeya sambil memukul-mukul dadanya, ia tersedak.

Dengan cekatan Agas mengambilkan minum yang berada di atas meja samping sofa.

"Minum pelan-pelan." Ujar Agas ambil memberikan minum untuk Zeya. Zeya pun segera minum.

"Aahh udah Gas makasihh." Ujar Zeya sambil memberikan gelasnya kepada Agas.

"Hehh anak curut!! Lo ngapain dateng-dateng udah teriak kenceng amat. Kaget gue sampai keselek untung kagak mati." Lanjut Zeya dengan kesal.

"HEHH JUBAIDAH!!" Ucap Gavin dengan lenggak-lenggok di depan Zeya. "Anak kudanil ini udah ninggalin gue yang ke kunci di kamar anjirr!!" Tunjuk Gavin pada Agas.

"HEHH JAMAL!!" Ucap Zeya sambil menepis tangan Gavin. "Ini abang lo!! Kalo dia anak kudanil lo juga anak kudanil ogeb!!" Tukas Zeya.

"Serem dong." Balas Gavin bergidik ngeri.

"Udah Zey lanjut makan aja. Biarin dia ga usah di tanggapi." Lerai Agas.

"Hehh tega amat lo berdua ama gue." Ujar Gavin dramatis.

ARZEYA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang