Arzeya || 21

1.1K 79 6
                                    

Haloo guysss wellcome back!!

Tanpa basa-basi lagi langsung aja ya!!

Tapi jangan lupa jika ada salah dalam penulisan mohon ditandai.

Happy reading!


*****


"WOAHH ANJIRR GILA GUE!! ARGHHH BARU GINI AJA BIKIN SALTING, APALAGI KALO UDAH HALAL!! GUE NIKAHIN JUGA LO ZEY!!" Teriak Gavin sambil berguling-guling di lantai.

"Anjir itu dua curut baru kena ulti sama Zeya."Ujar Kenzo sambil melihat tingkah laku kedua sahabat itu.

Sedangkan Arsha dan Agas hanya melihat horor ke arah Gavin dan Arslan.

"Ada lagi nih. Kalian mau dengerin ga?"

Dengan secepat kilat Gavin dan Arslan segera duduk dengan tenang di depan Zeya.

"Apaan lagi nih?" Tanya Arslan dengan bersemangat.

"Anjirr siap-siap mau baper gue. Arghh!!" Ujar Gavin dengan semangat yang membara.

Zeya kemudian mengambil selembar kertas dan pulpen dari tasnya.

"Tau arti ini ga?"

"Tau lah Zey, ya kali ga tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tau lah Zey, ya kali ga tau. Artinya itu kan Arghh!!" Ujar Gavin sambil tersenyum cengar-cengir seperti kesurupan reog.

"I love you too Zey. Awwww!!" Kini giliran Arslan yang menjawab.

"HEH ANJIRR!! Lo berdua kenapa woy?!" Tanya Zeya.

"Artinya itu kan Zey? I love you gitu kan?! Aaaaaaaww!!" Jawab Gavin sambil melompat-lompat tak jelas.

"HAHAHA ANJIRRR NGAKAK GUE!!!" Kini tawa zeya pecah.

Gavin dan Arslan mulai bingung dengan tingkah laku Zeya.

"Emang apaan artinya apaan sih?" Tanya Gavin sambil memiringkan kepalanya. Arslan pun mengikuti tingkah Gavin.

"I < 3 U = gua cuma mau ngasi tau kalo 1 atom lodine mempunyai masa kurang dari 3 atom uranium." Jawab Zeya santai.

"Hehh anjeng!! Gue kira mau gombalin kita!!" Balas Arslan kesal.

"Anjirr gue kira bikin salting ternyata bikin overthinking." Sarkas Gavin.

"Hehh!! Gavin jomblo abadi, Arslan kurang kasih sayang!! Belajar itu penting daripada kisah cinta lo pada." Ujar Zeya bangga.

"YA GA GITU JUGA KONSEPNYA JUBAIDAH!!" Ujar Gavin dan Arslan bersamaan.

*****

"Panggilan kepada seluruh ketua kelas harap segera menuju ke ruang guru sekarang juga. Saya ulangi panggilan kepada seluruh ketua kelas harap segera menuju ke ruang guru sekarang juga."

ARZEYA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang