Arzeya || 02

2.9K 174 6
                                    

Hallo guys welcome back:)

Selamat membaca:)

Jangan lupa tandain jika ada salah dalam penulisan yup:)


*****

Setelah 20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di depan gerbang SMA Adijaya, tempat mereka bersekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah 20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di depan gerbang SMA Adijaya, tempat mereka bersekolah.

Saat mereka sampai ternyata gerbang sekolah sudah tertutup, ya karena jam sudah menunjukkan pukul 08.30 yang artinya mereka telat 1 jam pelajaran.

"Lahh? udah ditutup gerbangnya." ucap Zeya.

"Maklum aja anjirr kita udah telat 1 jam." celetuk Arslan sambil melihat jam tangannya.

"Semua gara-gara tuh geng motor abal-abal sok-sokan mau ambil Zeya terus ngajak berantem. Akhirnya mereka juga yang kalah, emang tuh muka dinding gatau malu anjirrr kesel gue!" kesal Gavin.

"Kek emak-emak komplek lo kalau ngomong panjang lebar, pasti suka gibah." ujar Arslan.

"Terus gimana dong kita masuknya? Masa iya kita bolos di hari pertama sekolah kan ga lucu." ujar Zeya.

Kenzo pun berpikir sejenak dan berkata "Kita cari dulu satpamnya, kita bujuk buat dia buka gerbang biar kita bisa masuk."

Semua pun hanya mengangguk tanda menyetujui keputusan sang ketua tersebut. Mereka turun dari motor dan mulai mencari sosok satpam sekolah itu.

Setelah mereka clingak-clinguk selama beberapa menit mencari sosok satpam akhirnya mereka menemukannya dan segera memanggil satpam sekolah tersebut.

"Pak pak sini dong, ada eneng nihh godain dong bang." goda Gavin sambil mengibaskan tangannya sebagai tanda untuk mendekat. "Sini atuh pak!"

"Anjirrr makin jijik gue ama lo setan!" celetuk Arslan diiringi dengan tawa dari semua.

"Cihh, iri bilang karyawan." ejek Gavin yang sudah kesal dengan Arslan.

"Udah kalian udah dulu berantemnya. Ga malu apa diliatin orang lewat tuh!" ujar Arsha untuk melerai mereka sebelum terjadi perang dunia.

Sang satpam pun mendekat kepada segerombolan murid yang telat itu. Saat satpam sudah mendekat dan berdiri di depan gerbang,

"Pak bukain gerbangnya dong, kita mau masuk udah telat nih." pinta Arslan.

"Iyaa pak buruan bukain disini panas. Dikira lagi simulasi masuk neraka kali." celetuk Gavin.

Satpam tidak menghiraukan mereka "Kenapa kalian telat. Sengaja? Kalian ini masih kecil udah pinter bolos! Mau jadi apa kalian!" ujar satpam tersebut.

"Yakk elahh pak kita telat juga ga sengaja kali, gausah su'udzon pak dosa nanti masuk neraka pak, kalo bapak lupa." jawab Gavin yang mulai kesal.

ARZEYA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang