Saat ini Rea sedang sibuk mengurus beberapa keperluan Daffin di rumah sakit. Karena hari ini merupakan hari kepulangan mereka. Sedangkan Daffin sedang digendong oleh papanya.
Sedari tadi Rion tidak pernah berhenti untuk berbincang-bincang dengan anaknya itu, walaupun tidak dibalas tapi menjadi suatu kesenangannya sendiri.
Rion meletakkan Daffin ke tempat tidur "Anaknya siapa sih ini?" celoteh Rion sambil mendusel-dusel perut anaknya.
Rea tersenyum kecil melihat pemandangan itu. "Jahil banget sama anak sendiri" ucap Rea
Rion terkekeh "Habisnya anaknya papa lucu banget" gemas Rion yang masih melanjutkan kejahilannya
•••••••••••
Rion bilang setelah pulang dari rumah sakit dia akan mengajaknya ke suatu tempat. Tapi Rea belum tahu akan dibawa ke mana, katanya itu masih rahasia.Namun karena ada keperluan mendadak di kantor, alhasil saat ini Rea hanya berdiam diri di rumah menunggu kepulangan suaminya.
Telepon miliknya tiba-tiba saja bergetar
"Halo mama"
"Halo Nak cucu mama gimana baik kan?"
"Baik banget kok Ma"
"Kamu juga jangan sampai kecapean ya Re.."
"Iya Ma"
"Mama sama papa rencananya mau balik hari ini ke rumah"
"Ohh gak jadi besok Ma?"
"Gak, karena ternyata keluarga mereka mau liburan besok, jadi tinggal kami berdua di sini. Lagian mama sama papa udah rindu sekali sama Daffin" ( 'keluarga mereka' yang dimaksud adalah Keluarga Henry)
Samar-samar Rea dapat mendengar suara mesin mobil dari luar rumah "Ma.. nanti Rea telepon lagi ya. Soalnya ada mobil di depan, Rea mau lihat dulu siapa yang datang"
"Ok Nak... mama tutup ya"
"Hati-hati di jalan Ma"
"Iya, makasih Nak" sambungan pun terputus
Rea segera berjalan ke arah pintu dengan Daffin yang berada dalam gendongannya. Sebelum membukanya, Rea memastikan terlebih dahulu siapa yang datang. Ternyara itu adalah Rion.
"Rion... katanya pulangnya jam setengah dua, kok jadi lebih cepat?"
"Sebagian kerjaanku nanti diurus sama Gabriel"
Rea mengangguk. Melihat Rion yang akan mengambil Daffin dari gendongannya, dia langsung mencegat suaminya itu "Kamu bersih-bersih dulu gih.."
"Re.. aku udah kangen banget sama Daffin" rengeknya
Mau tidak mau Rea menyerahkan anaknya ke gendongan sang papa. "Yaudah, tapi jangan sampai lupa bersih-bersih ya" peringat Rea yang dibalas Rion dengan anggukan "Ohh iya, mama sama papa mau pulang hari ini" ucap Rea sambil berjalan masuk
"Jadinya hari ini? Kenapa?" tanya Rion
"Karena keluarganya Om Henry mau liburan bareng katanya. Berarti kita tunggu mama sama papa pulang aja ya, sebelum pergi. Supaya mereka bisa ikut juga"
"Boleh. Kalau gitu habis dari situ, kita sekalian liburan bareng mama-papa."
"Emang kamu gak ada urusan lagi?" Tanya Rea
"Gak ada.
Sekitar lima belas menit bermain dengan sang anak, lalu Rion pergi sebentar untuk bebersih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hostium (END)
General FictionReanka adalah gadis pendiam dengan sejuta rahasia, yang hidup di keluarga broken home. Di sekolahnya ia sering ditindas oleh Darion Xaverius. Reanka tidak mengetahui alasan mengapa pria itu sangat membecinya. Bertahun-tahun ia menjauh, namun hal it...