4. Kepikiran

818 89 12
                                    

•••

Kaitlyn sedang sibuk di depan laptopnya, ia menaikkan satu kakinya di atas kursi. Ia masih mencari hal yang membuat dirinya kepikiran.

"Dia bukan teman saya." Kaitlyn mencibir dan mengikuti gaya Greyson tadi.

Ia terus mencari jawaban itu di google tapi tidak ada satupun jawaban yang membuat dirinya puas. Tidak ada yang jelas tenang kenapa teman cowok tidak suka sama kita.

Ia menggaruk kepalanya kasar, memikirkan dengan keras kesalahan apa yang pernah dirinya buat dengan Greyson.

"Kok gue malah kepikiran dia sih?!"

"Ah! Bodoh lah!" Gadis itu menutup laptopnya dan keluar dari kamar

Ia melihat adiknya yang sedang bermain game dengan sangat serius, ia menyandar di bahu adiknya itu.

"Duh ganggu aja! Sana loh main sendiri." Teriak adiknya Kaitlyn sambil mendorong tubuh kakaknya itu

"Krisna, kamu kan cowok ya. Kira-kira kenapa temen Kaka yang cowok itu nggak suka sama gue?"

"Si bodoh, makannya belajar yang bener. Ya karena lo jelek, apa lagi penyebab nya." Jawab Krisna dengan nada ngegas

"Dih, sok paling cakep aja lo!" Balas Kaitlyn sambil menoyor pelan kepala adiknya itu.

"MAMA! KAITLYN GANGGU NI LOHH!" Mendengar Krisna teriak, Kaitlyn langsung lari ke dalam kamarnya lagi.

"Ah bodo deh, mau tidur aja." Gadis itu perlahan menutup mata dan mengistirahatkan tubuhnya.

•|||||•

Gadis dengan tubuh kurus itu berlari pelan sambil bersenandung, ia mengambil bunga liar yang di bawanya.

Ia sesekali menyapa teman-temannya yang lewat mendahuluinya. Kaitlyn mengambil bunga liar itu lagi, dirinya hari ini sangat senang karena mendapat uang saku lebih dari mama nya.

"Memang ya uang itu adalah kebahagiaan."

Ia menoleh ke kanan dan kiri kenapa banyak sekali siswa yang sudah berangkat padahal ini masih pagi. Gadis itu seketika langsung melihat jam tangannya.

Kaitlyn menganga, ini menunjukkan jam 7.30 yang tidak lain bahwa sudah bel masuk.

Gadis itu lagi-lagi menggerutu, seharusnya tadi ia menerima ajakan mamanya yang mengajaknya berangkat bersama.

Dengan langkah yang lebar gadis itu berlari dengan cepat supaya sampai di kelas sebelum guru masuk lebih dulu.

"Duh! Capek banget!" Kaitlyn berteriak melihat gerbang sekolah yang masih terbuka

"Belum telat kan?! Ha..ha..ha.."

Napasnya memburu, ia menaiki tangga dengan dua anak tangga sekali langkah agar cepat sampai di sana.

Brak!

"Kaki kurang ajar!" Ucap Kaitlyn langsung saat ia terjatuh karena kesandung dengan kakinya sendiri

"Sial banget deh hari ini." Kaitlyn berjalan tertatih, ia melihat situasi kelas yang sangat santai

"Ini belum masuk?"

"Belum." Jawab Dinda tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone nya

Bisa di lihat pun kalau perempuan itu sedang chattan dengan seseorang yang di sana, Dinda tersenyum-senyum sendiri dan menghentakkan kaki.

"Idih, napa lagi di orang?"

Kaitlyn mengambil buku tipis dari tasnya dan mengipas dirinya yang bercucuran keringat. Ia sangat kesal saat melihat jam di kelasnya itu ternyata masih jam 7 pagi.

GREYSON (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang