12. Dinda Pacaran?!

472 51 1
                                    

•••

Greyson sejak tadi memegang handphone di tangannya, ia membalas pesan dari teman dekatnya.

Ia melihat ada notifikasi dari nomer tidak di kenal mengirimi dirinya pesan. Cowok itu berdecak saat tidak sengaja memencet nomer itu

Ia melihat nama yang tidak asing di telinganya, pemilik nomer itu juga mengatakan kalau dirinya mendapat nomernya dari ketua kelas.

Greyson hanya membalas pesan itu dengan tanda tanya, lalu tak lama kemudian pemilik nomer itu mengatakan kalau payung yang dia pinjam hilang.

Cowok itu kembali teringat dengan gadis yang dirinya pinjamkan payung. Ternyata dia yang tadi juga meminjamkan catatan kepada Kaitlyn.

Greyson penasaran dengan apa lagi yang gadis itu ketik, lalu mengatakan bahwa akan mengembalikan payung itu secepatnya.

Kaitlyn juga mengatakan kalau payung cowok itu di pinjam oleh teman kakaknya. Tapi payungnya itu baru saja di bawa oleh Gangga

Jadi Gangga adalah teman kakaknya Kaitlyn?

•|||||•

Entah sudah ke berapa kali Kaitlyn menguap di atas motor Kenzo. Ia sudah mengantuk saat ini.

Kakaknya terlalu bersemangat bermain di sana sehingga melupakan adiknya begitu saja.

Untung saja Kaitlyn adalah adik yang baik hati. Jadi ia akan sabar apapun yang di rencanakan kakaknya itu.

"Lama banget nyampenya, dah ngantuk ini."

Kenzo melirik adiknya dari spion motor. "Sabar napa, lagi bentar ni."

Gadis itu tidak menghiraukan ucapan kakaknya, ia sibuk menoleh ke kanan dan ke kiri karena jalanan yang sudah mulai sepi.

Ia melihat warung sate yang masih buka. Kaitnya menepuk pundak kakaknya pelan

"Kak Ken berhenti sebentar, gue mau makan sate itu."

"Katanya lo ngantuk, tapi malah pengen makan sate." Keluh Kenzo yang memberhentikan motor di depan warung sate itu.

Kaitlyn turun dari motor dan mendekat ke arah pedagang itu.

"Om, beli sate nya 20ribu aja ya."

"Oke siap, sambalnya di pisah?"

"Iya." Jawab Kaitlyn dengan mata yang sudah tidak mengantuk lagi.

"Eh, satenya di bungkus ya om."

"Siap!"

Kenzo hanya melihat adiknya yang awalnya mengantuk itu sudah tidak mengantuk karena ada makanan di sana.

Ia hanya bisa menggelengkan kepala. Kenzo mengingat apa yang di lakukan adiknya di sana, yang bahkan tidak pernah dirinya lakukan.

Gadis itu menghabiskan semua makanan yang di meja rumah Gangga. Betapa memalukannya Kaitlyn

Untung saja yang punya rumah tidak protes karena memang suka memiliki adik perempuan dan untung saja yang ia bawa bukan Krisna yang pendiam seperti Greyson.

Kalau iya, suasana di sana akan tambah dingin. Kenzo tanpa sadar tertawa pelan, Kaitlyn melihat itu langsung mengerutkan keningnya.

"Kenapa lo ketawa? Kerasukan?"

"Udah ayo cepat." Kata Kenzo yang melihat bahwa pesanan adiknya sudah selesai dan menyalakan motor

"Pulang ke rumah langsung makan deh, hahaha."

Rumahnya sangat sepi, mereka tidak tau ke mana orang tua dan adiknya pergi. Kaitlyn pergi ke dapur pertama

Ia meletakkan piring di meja dan mengambil air es dari dalam kulkas. Kenzo ikut duduk di depan meja makan

GREYSON (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang