24. Zyco pingsan

374 41 3
                                    


•••

Kaitlyn hari ini terus-menerus menghindari Greyson. Ia tidak ingin melihat cowok itu ada di depannya dan merasa sangat tidak nyaman saat Greyson menatap dirinya.

Setelah perdebatan Dinda dan Zyco yang ingin duduk di samping Kaitlyn ia menjadi sedikit dekat dengan Zyco. Kini cowok itu ada di depannya, berjalan sangat pelan.

Kaitlyn mendekat ke arahnya dan menepuk pundaknya dari belakang. "Woi!"

"Eh, Kaitlyn."

Kaitlyn menatap cowok di depannya yang wajahnya terlihat pucat. "Lo sakit?"

"Nggak cuma kecapekan, kemarin gue dpet job."

"Widih, keren banget lo. Btw job apa?"

"Hah..?"

Kaitlyn menatap Zyco dengan alis yang turun. "Eh, kenapa lo? Kok oleng?"

"Tunggu sebentar Kait.." Tubuh badan Zyco mejadi tidak seimbang, ia memegang kepalanya yang terasa nyeri.

"Noh noh, lo sakit ini."

"Gue udah minum obat tadi malem. Jad–'

Bruk

Tubuh Zyco hampir terjatuh kalau tidak Kaitlyn tahan, kesadarannya tersisa setengah.

"Ah maaf Lyn."

"Lo jangan banyak gerak anjir, tambah berat."

Zyco bertumpu pada pundak Kaitlyn, wajahnya terlihat sangat merah. Napas nya yang terkena leher Kaitlyn membuat gadis itu merinding

"Anjir, ini napas lo panas banget. Kok lo nggak istirahat di rumah aja sih."

Kaitlyn membantu Zyco untuk berjalan ke salah satu tempat duduk halte bus. Ia menundukkan cowok itu di sana. "Tadi pagi udah minum obat?"

"Belum.."

Zyco sangat tidak kuat dengan pusing yang menyerang kepalanya, ditambah lagi panas yang menjalar di seluruh tubuhnya. Ia melihat punggung Kaitlyn di depannya.

"Ayo naik."

Zyco langsung tertawa pelan mendengar ucapan Kaitlyn. Bagaimana mana bisa dia naik di punggung Kaitlyn? Bahkan tinggi dan berat badan mereka sangat jauh berbeda.

"Lo nggak usah bercanda deh, haha."

"Lo remehin gue? Sini naik dulu. Lo juga kurus." Jawab Kaitlyn dengan percaya diri.

"Gue.. nggak bisa, seharusnya gue yang gendong... Ah semua berputar-putar." Batin Zyco yang lama-kelamaan menutup matanya.

•|||||•

Zyco tersadar saat dirinya sudah ada di UKS sekolah. Ia sedikit tersenyum, ternyata memang Kaitlyn yang membawa dirinya bisa berada di UKS.

Ia sepertinya terlalu meremehkan kekuatan Kaitlyn. Matanya masih susah untuk di buka, tapi dirinya tau kalau di sampingnya itu ada yang menjaga dirinya.

GREYSON (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang