13. Cowok impian

426 49 3
                                    

•••

Dinda melihat layar laptop di depannya. Ia tidak berhenti-henti tertawa dan salting brutal setelah membaca novel online di hadapannya.

Gadis itu kembali melihat poster wajah Doyoung cowok impiannya yang ia tempel di tembok kamarnya. Doanya hanya satu, semoga bisa mendapat pacar seperti cowok itu.

Dan iya, kalian tau. Doa gadis itu terkabul, sekarang Dinda memiliki pacar yang sangat mirip dengan Doyoung. Dia adalah Rey, kakak kelas yang sangat populer.

Entah berapa beruntungnya gadis itu, saat perempuan lain ingin sekali mendekat dengan cowok itu. Tapi malah Dinda yang mendapatkannya.

Dinda langsung mengalihkan pandangannya ke handphone miliknya yang berbunyi.

Itu telepon dari Rey. Dinda langsung menjawab telepon itu.

"Halo?"

"Hai, kamu lagi apa?" Tanya Rey dari telepon.

"Emm, baca novel sih."

"Ow, ini aku lagi nonton film."

"Kakak baca film apa emangnya? Aku juga mau dong, siapa tau bagus. Hehe."

Tidak terdengar suara dari seberang sana, Dinda terus menunggu suara Rey yang keluar.

"Judulnya Spy × Family. Itu bagus banget, kamu pasti suka."

Dinda seperti tidak asing dengan judul film yang baru saja di sebutkan oleh pacarnya itu. Ia langsung mencari tau lewat laptop yang ada di depannya

"Sebentar ya kak, aku cari dulu."

Gadis itu mengetikkan judul film itu dan sedikit terkejut dengan hasil yang ia peroleh.

"Kak.. itu anime?"

"Iya anime, tapi itu bagus banget. Aku juga mau beli komik itu, kamu mau ikut?"

Dinda masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dirinya dengar. Ternyata pacarnya ini adalah seorang wibu?

"Dinda?"

"Kak.. kakak wibu ya?"

"Emmm, bukan wibu sih. Cuma suka sama anime aja."

Dinda menangis tanpa suara, ia benar-benar tidak bisa bersuara. Bagaimana bisa ia tidak tau hal ini?

"ITU SAMA AJA KALAU KAKAK WIBU!"

"Emangnya kenapa?"

"AKU NGGAK SUKA SAMA COWOK WIBU KAK!"

Ingin sekali Dinda berteriak seperti itu, tapi ia tidak bisa dan tidak ingin menyakiti hati pacar yang baru saja jadian 2 hari dengannya.

"Kak, ayah aku manggil, aku matiin nggak apa kan?"

"Iya boleh. Kalau gitu sampai jumpa besok sayang."

"Iya kak, i love you."

Biasanya kalau Rey sudah mengatakan hal hal seperti itu pasti gadis tersebut langsung baper dan salting sampai besok pagi.

Tapi kali ini tidak, betapa sakitnya mengetahui sebuah fakta kalau pacarnya itu adalah seorang wibu yang sering gadis itu dengar,

Kalau seorang wibu lebih menyukai waifunya dari pada pacarnya sendiri. Dinda hanya bisa berteriak tanpa suara, padahal dia sangat menghindari cowok wibu tapi malah dipertemukan dengan Rey.

GREYSON (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang