•••
"Kakak lo nelpon."
Kaitlyn kenal suara ini, itu suara Greyson. Tapi maksudnya gimana? Cowok itu memberikan handphone nya pada Kaitlyn.
Dengan ragu Kaitlyn menerima itu dan langsung mendekatkan nya di telinganya.
"HALO!"
Kaitlyn langsung menjauhkan handphone itu dari telinganya. Ia sangat tahu betul kakaknya ini, pasti karena Kaitlyn tidak menjawab telepon kakaknya berkali-kali.
"HAPE LO KEMANA? KENAPA TELPON GUE NGGAK DI ANGKAT?"
"NGGAK TAU GUE KHAWATIR, UNTUNG AJA ADA GANGGA PUNYA ADIK YANG SEKELAS SAMA LO!"
"LO NGGAK APA KAN?!"
"DEK? KAITLYN??"
"Sudah selesai ngomongnya?" Tanya Kaitlyn santai.
Terdengar kalau Kenzo berdeham dari telepon. "Udah, tapi lo kenapa nggak angkat telpon?"
"Sibuk!"
Tut–
Kaitlyn langsung menutup panggilan itu dan memberikan handphone Greyson pada pemiliknya.
"Makasih ya."
Greyson menatap Kaitlyn lagi, ia terlihat sedikit bingung dengan Kaitlyn yang langsung menutup telepon dari kakaknya padahal belum ada 1 menit mereka berbicara.
Tapi Greyson tidak mau ambil pusing dan langsung meninggalkan Kaitlyn.
"Ka-kait kok lo bisa deket sama Greyson?" Dewi bertanya pada Kaitlyn dengan tatapan tidak percaya.
Kaitlyn hanya tersenyum kaku. "Hehe, dia.. dia adiknya temen kakak gue."
"Berarti Lo juga deket dong sama Greyson?"
"Nggak kok, gu–"
"Wah, kapan-kapan kenalin gue juga dong ke dia. Ya? Biar kita bisa temenan dekat."
"Bener, pasti seru! Ajak dia makan bareng kita aja Kait."
Kaitlyn tidak nyaman dengan situasi ini, teman Dewi yang sangat memaksa itu membuat dirinya sangat tertekan berada di sana.
•|||||•
Entah ini sudah berapa hari Kaitlyn tidak pernah melihat Dinda makan di kantin, dan semenjak saat itu juga tidak duduk di bangku depan bersama gadis itu.
Ia juga ingin sekali berbicara dengan Dinda, tapi ia tidak bisa karena Dinda memilih duduk di belakang bersama Greyson.
Kaitlyn tau kalau pacar Dinda, kak Rey dekat dengan Greyson. Jadi mungkin saja Dinda bisa bersama Greyson berkat bantuan dari kak Rey.
Gadis itu menarik napas panjang, kemudian mendekat ke bangku belakang yang di mana Dinda dan greyson duduk.
"Dinda, ada yang mau gue omongin."
KAMU SEDANG MEMBACA
GREYSON (END)
Teen FictionKaitlyn hanya seorang siswi biasa, bahkan keberadaannya tidak mungkin di ketahui oleh murid poluper di sekolahnya. Walaupun dirinya tidak cantik tapi ia memiliki senyuman yang manis. Dia juga bukan siswi berprestasi sehingga di kenal oleh semua muri...