7. Cinta Pertama

525 60 4
                                    

•••

Gadis itu memicingkan matanya lagi. "Jadi lo yakin kalau yang lo suka itu Adam? Bukan Greyson?"

"Kok tiba-tiba ngomongin si Grey?" Tanya Kaitlyn dengan alis yang menyatu

"Gue sih masih bingung sama Greyson kenapa sering banget ngeliat lo. Bahkan saat kita bales ngeliat dia, keliatan banget yang di liat itu bukan kita. Tapi lo."

Wajah Kaitlyn terlihat berubah menjadi sedikit panik. "Jangan buat takut dong."

"Ini kan awalnya juga bahas Adam bukan Grey. Kenapa sih kalian?"

"Btw, Nia ke mana?" Kata Kaitlyn mengalihkan topik.

"Pengalihan isu ini."

"Dia ada acara keluarga, jadi izin nggak masuk. Lo nggak buka grup?"

"Udah sih, tapi keknya nggak gue baca. Hehe."

•|||||•

Kaitlyn menunggu chat yang di kirimnya oleh Adam, gadis itu memandangi handphone yang tidak ada notif itu sudah sangat lama

Ia membalikkan badan menghadap Aira, tapi matanya tidak sengaja bertemu sekilas dengan Greyson.

"Gue chat di grup aja deh ya." Kata Kaitlyn sambil menghadap ke depan lagi.

"Kenapa sih emang?"

"Tau, aneh-aneh aja ni anak."

Mereka mengambil handphone dan ingin tau apa sebenarnya yang ingin di sampaikan oleh Kaitlyn.

Mereka mengambil handphone dan ingin tau apa sebenarnya yang ingin di sampaikan oleh Kaitlyn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kaitlyn malah tertawa melihat reaksi temannya yang mungkin jengah dengan tingkahnya.

"Terus udah lo addback?"

"Udah dong, hehe."

"Ini Nia udah baca chat kita, tapi nggak ikut nimbrung."

"Udah biasa dia mah, kadang aja chat di bales itu sebuah keberuntungan bagi orang tersebut." Aira menjelaskan kebiasaan teman SMP-nya itu.

"Btw Ni, ini yang di foto profil pacar lo ya?"

"Iya." Jawab Nia santai

"Widihhh, udah punya pacar. Udah berapa lama?" Kini Dinda yang ikut menimbrung.

"Udah 2 tahun? Dia itu kakak kelas gue, jadi ya dia sekarang udah kelas 11."

"DEMI APA? Lama banget hubungan lo, nggak pernah bosen gitu?"

"Engga sih, namanya juga cinta. Ya nggak ada namanya bosen."

Kaitlyn menyipitkan matanya dongo. "Ternyata bisa bucin juga ya."

"Napa sih? Jomblo bilang aja iri."

"Hu! Dasar jomblo!" Dinda ikut menyerang Kaitlyn

"Yee, jomblo teriak jomblo."

GREYSON (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang