14. Ketahuan

406 51 1
                                    

•••

"Ra, double date yok."

Aira melihat Dinda di depannya. "Kapan?"

Dinda tersenyum senang. "Sebentar ya gue chat kak Rey."

Kaitlyn mengeluarkan ekspresi sebal. "Gue nggak di ajak nih?"

Ia langsung melirik Nia. "Sama gue Ni, kita date berdua yuk."

Nia memberikan jempol tangannya yang artinya setuju dengan usulan Kaitlyn.

"Tapi kenapa lo nggak ajak Adam aja?"

Kaitlyn terdiam, ia menatap satu per satu temannya. "Tapi kita kan nggak begitu dekat."

"Ya nggak apa kali Lyn, kalau dia memang suka sama lo pasti mau ikut." Ucap Aira menjelaskan.

"Oke, aku chat dulu ya."

Gadis itu mengambil handphone dari dalam tasnya dan menghubungi Adam saat itu juga.

Kaitlyn berteriak pelan. "Kyaaa! Dia ngajak gue ketemuan sekarang."

Kaitlyn membuka kamera dan melihat dirinya yang sudah rapi dan cantik belum. Ia juga berdeham pelan untuk menghilangkan canggung.

"Kalian diam di sini ya, dia katanya masih malu ketemu sama kalian."

Dinda, Aira, dan Nia saling memandang bingung. Kenapa Adam malu bertemu dengan mereka?

Tapi mereka hanya menganggukkan kepala tanda setuju dengan ucapan Kaitlyn.

Kaitlyn juga dengan cepat berlari ke tempat mereka pertama kali bertemu. Ia melihat Adam yang sudah duduk di salah satu kursi yang ada di lapangan itu.

"Hai." Sapa Kaitlyn pertama

"Hai, sini duduk."

Adam menggeser duduknya agar Kaitlyn bisa duduk di sampingnya.

"Kapan mau jalan bareng temen lo?"

"Kalau itu sih masih belum tau kapan, tapi nanti gue kasih tau ya." Jawab Kaitlyn malu-malu

Ia tidak bisa menatap mata Adam yang selalu tersenyum melihatnya. Kaitlyn hanya bisa menunduk karna ia merasa wajahnya memanas

"Emang ada apa sih di bawah?"

Adam bertanya kemudian ikut menundukkan kepalanya agar bisa melihat wajah Kaitlyn dari bawah.

Kaitlyn melotot, ia segera menegakkan duduknya. Tadi itu sangat dekat, ia mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Hahahaha, muka lo merah tuh."

Kaitlyn mengusap wajahnya langsung.

"Hah? Merah?"

"Iya, jadi keliatan lucu."

Saat itu Kaitlyn langsung tertawa untuk menyembunyikan rasa salah tingkah dirinya akibat Adam

"Jadi siapa temen lo yang ikut?"

"Oh. Ada Dinda sama pacarnya, Aira sama pacarnya, ak-

Ucapan Kaitlyn langsung di potong oleh Adam. "Kalau Nia ikut?"

Wajah Kaitlyn berubah, ia tersenyum kaku.

"Iya dia juga ikut. Tapi... Lo kok bisa kenal sama Nia?" Karena penasaran Kaitlyn bertanya itu dengan hati-hati

"Dia temen deket gue pas SMP, lo juga pasti tau kalau dia itu primadona. Apa lagi Nia cantik dan baik."

"Nia juga sering banget ngerepotin gue waktu SMP, sampai ada masalah yang membuat dia berubah kayak sekarang."

GREYSON (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang