•|||||•
Kaitlyn dengan senyuman mengembang melihat cermin. Sesekali bersenandung, ia bersiap dengan sangat rapi ini karena Greyson akan menjemput dirinya untuk berangkat sekolah.
Jantung yang berdetak lebih cepat itu juga sesekali seperti menggelitik geli. Dia menghembuskan napas perlahan, meminimalisir agar tidak terlalu panik. Lalu melihat Greyson yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya.
"Ayo berangkat!" Seru Kaitlyn yang berjalan lebih dulu di depan Greyson.
"Barengan dong." Greyson tersenyum dan menggandeng tangan Kaitlyn. Bahkan dia melangkah lebih kecil agar bisa menyesuaikan langkahnya dengan Kaitlyn.
"Oh iya, katanya lo ada syuting hari ini? Cieee pacar gue jadi brand ambassador Bangsa Jaya High School. Hahaha."
Kaitlyn beridiri di hadapan Greyson, merapikan rambut pacarnya itu agar tambah rapi. Yah, memang pantas kalau dia menjadi seorang model. Wajahnya sangat tampan, tinggi, di lihat dari sisi manapun Greyson tetap lah sangat tampan.
"Huh.. lo ganteng banget sih."
Greyson tersenyum canggung sembari memegang wajah Kaitlyn. Dia sangat manis ketika tersenyum seperti ini, merapikan rambut Kaitlyn yang keluar terkena angin.
"Lo juga cantik k—"
"WOI! NGAPAIN KALIAN MASIH DI SITU?!"
Kaitlyn dan Greyson otomatis mengarah ke sumber suara. Iya, mereka baru berapa langkah dari rumah. Melihat Kenzo dengan tas yang diselempangkan satu di bahu.
"KALAU KALIAN MAU MORNING KISS JANGAN DI DEPAN RUMAH!" Teriaknya lagi membuat Kaitlyn geram
"Apaan sih! Sok tau!" Balas Kaitlyn berteriak.
Ia ingin menghampiri Kenzo dan melemparnya dengan tas penuh buku miliknya. Tapi Greyson dengan sabar menahan Kaitlyn agar tidak kembali ke rumah, hanya akan membuat mereka telat saja.
"Enak aja ngomong morning kiss, morning kiss. Gila kali ya?!"
Greyson tersenyum senang melihat Kaitlyn yang kesal, dia berdeham pelan. "Gue rasa ucapan kakak lo boleh di coba."
"Hah? Ucapan kak Ken? Yang mana?"
Cowok itu gugup kemudian memberi arahan Kaitlyn untuk mencium pipinya. Gadis ini sadar maksud Greyson membulatkan mata malu.
"Ihh, lo sama aja kayak Kenzo! DASAR MESUM!"
Greyson tertawa seraya berlari mengejar Kaitlyn yang marah padanya. Yah, morning kiss juga bisa menambah semangat saat bersekolah, hahaha.
•|||||•
Kaitlyn berkali-kali merasa terpukau dengan Greyson yang dengan lihainya bergaya di depan kamera bersama dengan kakak kelas perempuan yang menjadi model perempuan.
Tadi Greyson mengatakan sangat ingin di lihat oleh Kaitlyn, tapi saat Kaitlyn sudah berada di tempat mereka syuting.. Greyson bahkan tidak menjawab chat maupun melihat dirinya sama sekali. Ini membuat dirinya sedih.
"Mereka keren yah." Kaitlyn mengangguk mengiyakan ucapan Dinda.
Greyson berganti gaya setelah di minta. Bahkan murid-murid yang membolos sangat terpukau dengan mereka berdua yang notabene nya adalah bukan seorang model. Karena apa? WAJAH MEREKA BERDUA SANGAT CANTIK DAN TAMPAN.
"Mereka serasi sekali kan? Kayak pacaran."
Kaitlyn membesarkan telinganya ingin mendengar lebih dari dua orang di depannya ini mengatakan apa tentang Greyson.
KAMU SEDANG MEMBACA
GREYSON (END)
Teen FictionKaitlyn hanya seorang siswi biasa, bahkan keberadaannya tidak mungkin di ketahui oleh murid poluper di sekolahnya. Walaupun dirinya tidak cantik tapi ia memiliki senyuman yang manis. Dia juga bukan siswi berprestasi sehingga di kenal oleh semua muri...