11. Malam Minggu

459 62 1
                                    

•••

Mata Kaitlyn masih susah untuk di buka karena terkena angin di jalan. Sudah hampir 20 menit tapi belum juga sampai di rumah teman kakaknya itu

Ini semua demi payung hitam milik Greyson, agar cowok itu tidak terlalu marah dengannya.

"Ini berapa lama lagi sih nyampenya?" Tanya Kaitlyn sambil menutup mulutnya yang menguap

"Sabar, ini bentar lagi nyampe."

"Kak, lo udah dua kali ngomong gitu."

"Masak iya? Gue nggak nyadar tuh." Kata Kenzo dengan fokus menyetir motornya.

"Bodo amat, gue capek nih duduk di motor."

"Ya udah duduk aja lo di ban."

Kaitlyn melihat kakaknya berhenti di rumah mewah dengan pagar yang besar.

"Kak Ken, lo nggak salah rumah?" Tanya Kaitlyn takjub

"Engga, ini emang rumahnya Gangga." Ucap Kenzo gang sedang menghubungi pemilik rumah untuk membukakan gerbang untuknya

"Anak orang kaya ya dia."

"Lo nggak liat rumahnya? Ya pasti kaya lah." Kenzo kembali menyalakan motornya saat mendengar gerbang itu di buka dari dalam

"Masuk aja Ken."

"Oke."

Kaitlyn turun dari motor kakaknya dan memberikan helm itu. Ia menatap Gangga yang tersenyum ke arahnya.

"Hai Kaitlyn, kenalin gue Gangga."

"Hehe, iya gue sih tau dari kak Ken."

"Oh iya?"

"Iya." Kaitlyn mengangguk

"Ayo masuk aja deh." Kata Gangga yang sudah membukakan pintu untuk mereka berdua.

"Sebelum lupa, gue mau minta payungnya dulu deh kak."

Gangga tertawa. "Hahaha, ternyata main ke sini karena payung yaa."

"Iya, itu juga di ajak sama kak Kenzo." Ucap Kaitlyn dengan cengengesan

"Ini payungnya sudah bersih." Gangga mengambil payung yang ada di lemari dekat pintu masuk rumahnya dan langsung memberikan nya ke Kaitlyn

"Hehe, makasih kak." Setelah menerima itu Kaitlyn menghembuskan napas tenang. Akhirnya payung milik Greyson sudah sampai di tangannya dengan selamat.

"Sini duduk aja." Kaitlyn menuju sofa dan segara duduk di sofa yang kosong

"Anggap rumah sendiri aja ya, itu yang di depan kamu boleh di makan juga."

Gadis itu hanya mengangguk, sedangkan kakak tidak tau dirinya itu sudah pergi entah kemana

'Dasar nggak tau malu."

Kaitlyn menjadi gugup saat Kenzo juga meninggalkan, ia hanya duduk diam dan memandang sekitar rumah.

Di depan meja juga sudah disediakan makanan, tapi apa yang akan gadis itu lakukan kalau orang yang membawanya saat tidak ada di depannya.

Kaitlyn mendengar sebuah langkah yang turun dari tangga rumah kak Gangga, ia segera berdiri dari duduknya dan mendekat ke arah orang itu dengan membawa payung milik Greyson.

"Kak Gangga, gue minta tolong panggilin kak..ak gu-"

Kaitlyn terdiam, ia masih bingung apa matanya bermasalah? Melihat cowok yang sering melihat ke arahnya saat di sekolah.

"Loh?" Kaitlyn menunjuk ke arah orang itu

Ia juga menoleh ke kanan dan ke kiri, ia sangat bingung. Iya, dia Greyson. Cowok yang sering melotot ke arah Kaitlyn.

GREYSON (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang