•••
Kaitlyn berkali-kali memukul kepalanya kesal, kenapa dirinya bisa lupa dan ketiduran di waktu penting seperti ini
Ia juga sudah mendapatkan nomer Greyson dari ketua kelas, saat itu juga Kaitlyn langsung menghubungi Greyson yang kebetulan lelaki itu sedang online.
Kaitlyn tidak tau apa yang di ketik lagi oleh cowok itu, ia langsung mematikan handphone dan kembali tidur
Gadis itu juga tidak mau mendapat Omelan karena tidak sopan menghubungi cowok itu malam-malam.
•|||||•
Gadis itu kali ini berangkat sekolah bersama kakaknya, ia sangat senang luar biasa. Hahaha
Gadis itu tidak henti-hentinya bersenandung di atas motor kakaknya, walaupun kalau naik motor hanya 5 menit untuk sampai ke sekolah.
Setidaknya dia tidak capek untuk jalan ke sekolah.
"Lo segitu senangnya?"
"Ha?" Kaitlyn mendekatkan kepalanya agar bisa mendengar ucapan kakaknya.
"Di anter gini lo seneng banget?!"
"Oh iya dong, makannya besok-besok sering anterin gue." Kata Kaitlyn santai
"Itu sih keenakan lo! Dah sampai nih." Ucap kakaknya saat sudah mengantar adiknya sampai ke parkiran
"Widihh, di antar sampe parkiran dong." Kaitlyn membuka helm itu dan memberikannya kepada Kenzo.
"Besok anterin gue lagi ya kakak Kenzo yang paling tampan." Rayu Kaitlyn dengan senyuman yang paling manis yang dirinya punya
"Idih, kayak cantik aja lo kek gitu." Kenzo memberantakkan rambut adik perempuannya yang sudah rapi.
"Kan gue emang cantik."
Kenzo memeluk adiknya itu dengan erat. "Lo cepet banget gedenya, jangan punya pacar dulu. Gue nggak rela!"
"Aaaaaaaa, kakak gue cayang, muah murah." Kaitlyn membalas pelukan kakaknya
Walaupun kakaknya adalah orang yang jahil, tapi dia tetap menyayangi dia.
"Gue berangkat sekolah juga kalau gitu."
Kenzo menyalakan motornya dan tidak sengaja menatap murid lelaki yang sedang menatap dirinya.
Dia melihat adiknya lagi dan melihat cowok yang jaraknya lumayan jauh. "Kayaknya ada yang ngeliatin lo deh."
Kaitlyn langsung menaikkan kedua alisnya, ia menoleh ke kanan dan kiri.
"Di mana?"
"Gue berangkat, bye!" Kaitlyn hanya melambaikan tangan sambil loncat-loncat kecil.
Gadis itu kembali melihat ke kanan dan kirinya, sebenarnya siapa yang kakaknya maksud?
"Bikin merinding deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
GREYSON (END)
Teen FictionKaitlyn hanya seorang siswi biasa, bahkan keberadaannya tidak mungkin di ketahui oleh murid poluper di sekolahnya. Walaupun dirinya tidak cantik tapi ia memiliki senyuman yang manis. Dia juga bukan siswi berprestasi sehingga di kenal oleh semua muri...