GREYSON (END)

6. Deg-degan terus

•••

"Aku berangkat dulu ma!"

"Nggak bawa payung? Hari ini bakalan hujan loh."

"Nggak usah!" Kaitlyn langsung keluar dari rumahnya, ia sangat kesal sejak tadi malam karena ibu dan adiknya.

Ia berjalan sambil menendang nendang udara. "Giliran Krisna sama kak Ken aja di anter. Aku di suruh jalan!"

"Huh! Pilih kasih banget!"

"Aku kan juga mau di anter, mana lapar banget nih gara-gara semalam nggak makan."

Ia langsung mencari dompetnya di dalam tas, Kaitlyn tidak mau ketinggalan harta karun nya kali ini.

Dia menghembuskan napas, ternyata sudah ia masukkan ke dalam tas. Ia bisa tenang kali ini

Sesampainya ia di sekolah, ia tidak langsung ke dalam kelas tapi menuju kantin membeli sesuatu untuk mengganjal perut

"Bu, nasinya udah ada?"

"Yah belum ada, masih belum jadi." Jawab ibu penjual di kantin itu

"Oke deh, makasih yaa."

Kaitlyn berjalan ke warung yang ada di sebelah tadi. "Beli roti aja deh."

Kaitlyn memilih roti rasa coklat dan susu coklat. Setelah membayar itu dia langsung duduk di kursi kantin.

"Pasti Krisna makan enak di rumah, lah gue? Cuma makan roti!"

Ia menggigit roti itu dengan kasar. Ia mengunyah itu dengan sepenuh hati.

"Tapi bersyukur aja deh bisa makan roti."

Ia membuka susu coklat kesukaannya dan meminumnya, lagi-lagi Kaitlyn tersenyum. Sungguh makanan manis itu bisa mengubah suasana hati

"Kaitlyn?"

Kaitlyn menoleh ke arah yang memanggilnya itu, ia masih mengunyah roti itu sampai akhirnya dia sadar

Kalau orang itu adalah Adam, cowok yang dirinya suka. " Eh Adam?"

"Iya, lo pagi-pagi udah di sini ya."

"Eh iya, tadi belum sarapan soalnya." Kaitlyn tidak bisa menatap mata Adam yang duduk di depannya.

"Jadi gini, gue boleh minta nomer lo nggak?" Tanya Adam sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal

"Gue cuma mau lebih deket aja."

"Boleh kok." Kaitlyn menahan dirinya untuk tidak tersenyum lebar saat Adam meminta nomer teleponnya

"Nih, ketik aja di sini." Adam langsung memberikan handphone nya ke Kaitlyn.

Dengan cepat Kaitlyn mengambil handphone Adam. Ia mengetikkan nomernya dan memberikannya kembali ke cowok itu

"Kaitlyn cantik." Kata Adam membaca nama kontak yang diberikan oleh Kaitlyn tadi

"Hahaha, lo lucu banget deh." Adam langsung mencubit pipi Kaitlyn gemas

Kaitlyn hanya diam karena Adam, ia hanya bisa tersenyum malu-malu

"Ya udah ayo ke kelas bareng." Ajak Adam

"Eh? Boleh!"

Kaitlyn langsung menuju Adam, ia berjalan di belakang cowok itu.

Adam yang sadar pun langsung menoleh ke belakang. "Kok lo jalan di belakang sih? Sini samping gue aja."

Adam membawa Kaitlyn berjalan di sampingnya, sangat terlihat kalau Kaitlyn menyamakan langkahnya dengan Adam.