•|||||•
Kaitlyn sudah bersemangat untuk mendapat daging, benar-benar bersemangat. Dia tidak ikut memasak, tapi mendapat itu lebih dulu. Bukankah sangat menguntungkan bagi gadis itu?
Tapi.. dia harus membagikan ke teman-temannya yang lain. Entah ke mana mereka berpencar, terlebih lagi murid laki-laki di dalam kelasnya yang dirinya tidak tahu di mana mereka berada.
Kaitlyn memicingkan mata melihat Zyco dengan bola basket di tangannya. "Zyco!" Teriak Kaitlyn agar di dengar oleh Zyco
Cowok itu berlari kecil mendekat pada Kaitlyn. Ia tersenyum melihat apa yang di bawa Kaitlyn pada tangannya. "Ini punya siapa?"
"Punya lo! Makannya kalau di suruh kumpul ya kumpul dulu, jangan malah mainan sendiri. Gue capek muter sana, muter sini, cari lo doang. Nih punya lo." Ucap Kaitlyn dengan omelannya membuat Zyco tertawa.
"Suapi dong, gue bawa bola nih."
Kaitlyn yang jengkel langsung mengambil sendok dan menyuapkan daging pada mulut Zyco yang terbuka. Cowok itu tersenyum penuh kemenangan. "Emmm, enak juga ya."
"Enak lah, lo nggak ngapain. Tinggal makan, pake minta di suapin lagi!" Kaitlyn menjatuhkan bola basket dari tangan Zyco.
Dia meletakkan piring styrofoam pada tangan cowok itu di tangan kanannya dan bola basket di tangan kirinya. "Udah gue mau balik lagi."
"Makasih Lyn!" Teriak Zyco yang masih mengunyah daging di mulutnya.
Lagi-lagi Kaitlyn merasa jengkel. Tadi Zyco dan sekarang Greyson. Kemana hilangnya cowok itu? Dia sangat malas jika di suruh menghantarkan daging yang sudah siap ini. Kaitlyn juga sangat lapar. Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore. Satu jam lagi kegiatan akan di mulai.
Kaitlyn mengambil handphone dari dalam saku celananya. Mencari kontak Greyson dan menelpon dia.
Tidak di jawab.
Kaitlyn geram pada semua temannya ini, kenapa pergi sesuka hati mereka?! Kaitlyn kembali berpikir, apa Greyson tidak ikut acara malam ini?
Gadis itu menelusuri ruangan satu persatu. Anggap saja kalau dia sedang olahraga hari ini, karena soalnya yang besar ini. Kaitlyn mendengus saat melihat seseorang di dalam UKS sedang tidur.
Kaitlyn mendekat pada dia, gadis itu menghela napas lega. "Lo di sini ternyata." Kaitlyn memukul-mukul pelan bahu Greyson.
"Bangun dulu hei." Panggil Kaitlyn yang masih mengguncangkan bahu Greyson.
"Enak bener lo tidur di sini."
Greyson menggeliat karena dibangunkan oleh Kaitlyn, dia menahan pergelangan tangan Kaitlyn saat gadis itu ingin menyentuh dahinya. Greyson bangkit dari tidurnya.
"Kenapa?"
Kaitlyn memberikan daging di piring styrofoam itu pada Greyson. "Ini punya lo."
Cowok itu menatap malas pada daging yang di berikan oleh Kaitlyn. "Gue nggak suka."
Kaitlyn menganga karena kesal, dia sudah jauh-jauh mencari cowok itu tapi di tolak begitu saja. Kaitlyn meletakkan piring itu di atas kasur Greyson.
"Duh terserah lo mau di apain, gue capek. Laper juga." Ujar Kaitlyn kesal dan segera keluar dari dalam UKS.
Greyson tersenyum melihat Kaitlyn yang mencibir, dia sangatlah lucu bagi Greyson. Kini dia hanya melihat daging yang di berikan oleh Kaitlyn, cowok itu memasukkannya ke dalam mulut dan mengunyah daging tersebut.
"Lumayan."
•|||||•
Kegiatan hari ini sudah di mulai, mereka semua membuat barisan lingkaran dan duduk yang di tengah lingkaran mereka buat adalah api unggun. Barbeque dan bernyanyi bersama sudah di lakukan. Mereka hanya bersenandung melihat lirik lagu yang ada di layar proyektor besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
GREYSON (END)
Teen FictionKaitlyn hanya seorang siswi biasa, bahkan keberadaannya tidak mungkin di ketahui oleh murid poluper di sekolahnya. Walaupun dirinya tidak cantik tapi ia memiliki senyuman yang manis. Dia juga bukan siswi berprestasi sehingga di kenal oleh semua muri...