31. Lomba hari pertama

240 33 0
                                    

•••

Hari ini berbeda dengan hari biasanya, lebih ramai dan terlihat siswa-siswi SMA Bangsa Jaya sangat bersemangat untuk mengikuti lomba hari ini.

Terlebih lagi Kaitlyn yang sangat antusias, dengan jantung yang berpacu cepat, ia menarik napas dan mengembuskan nya kembali.

Setiap kelas juga sudah memenuhi lapangan padahal waktu untuk memulai lomba masih tersisa lagi satu jam, sebelum di mulai.

"Selamat pagi. Perhatian untuk semua murid, dari kelas 10 sampai 12 di harapkan untuk masuk ke dalam kelas masing-masing."

"Saya ulangi, kelas 10 sampai 12 di harapkan segera masuk ke dalam kelas masing-masing untuk berdoa terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan hari ini."

Mendengar suara dari speaker sekolah membuat Kaitlyn sedikit berlari masuk ke dalam kelasnya. Ia masuk ke dalam kelas dan ternyata sudah ada Jefri yang berdiri di depan kelas.

"Ah, maaf. Nggak telat kan?"

"Masuk aja Lyn."

Kaitlyn masuk ke dalam kelas dan langsung duduk di kursi depan tempat dia duduk.

"Semua sudah datang kan?"

"Jadi teman-teman, sebelum kita melaksanakan kegiatan hari ini. Alangkah baiknya kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Berdoa di mulai."

Jefri memimpin doa dan menundukkan kepala di ikuti oleh teman-temannya yang lain. Mereka terlihat sangat serius, terlebih lagi Kaitlyn.

Dia sangat berharap kelasnya bisa memenangkan banyak lomba untuk hari ini.

"Berdoa selesai." Ucap Jefri menyelesaikan doa.

Mereka semua melihat anak-anak kelas lain yang sudah keluar menuju lapangan dari jendela kelas dan ikut berdiri dari kursi masing-masing dan membentuk lingkaran dengan tangan di tumpuk menjadi satu.

"KELAS X MIPA 2!"

"MENANG!"

"MENANG!"

"MENANG!"

"YEYEEEEEE!"

Prok prok prok prok.

•||||||•

Kaitlyn sejak tadi duduk di samping Jefri, karena dia tidak ingin di cari-cari saat lomba akan di mulai. Apa lagi lapangan ini sangat ramai. Oh iya, lomba ini di mulai dari kelas 10 dan di lanjutkan ke kelas 12.

Peserta yang ikut lomba mendapat barisan paling depan karena akan memudahkan jika di panggil oleh MC. Kaitlyn menatap Dinda yang terlihat tegang di depan sana.

"DINDA! SEMANGAT! LO PASTI BISA, ADA KAK REY JUGA YANG SEMANGATIN LO!" Teriak Kaitlyn keras, membuat beberapa orang menoleh ke arahnya.

Dinda yang mendengat teriakan Kaitlyn membuat gadis itu menjadi malu dan terlihat berdiri di belakang Nia yang sangat santai.

"NIA!! LO JUGA SEMANGAT!" Aira yang tidak mau kalah ikut berteriak meneriaki Aira yang dari kejauhan hanya memberikan jempol tangan.

"Lo berdua ngapain teriak-teriak, di lihatin tuh." Ucap Zyco yang sedari tadi memperhatikan sekitar

"Nggak apa kali, kan biar mereka semangat. Nggak loyo!" Jawab Kaitlyn dengan semangat

"Eh Jef. Ini yang lomba dari kelas kita udah ngumpul semua kan?"

"Iya sudah, eh.. tapi Dewi tadi bilang mau ke kamar mandi."

"Oh, yang penting nggak lama aja."

Suara peluit tanda perlombaan di mulai. Dinda dan Nia mengapit balon itu di antara wajah mereka, setelah sampai di garis finish Dinda dan Nia kembali lagi ke garis awal.

GREYSON (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang