•••
Gadis itu selalu bersenandung kecil, ia dengan fokus di hadapan masakan yang ia buat. Ia sangat gembira tapi tidak dengan dua orang di belakangnya yang duduk di meja makan.
Mereka berdua sudah menunggu sedari tadi karena Kaitlyn memasak sangat lama. Krisna yang menyibukkan diri membaca buku, dan Kenzo yang bermain rubik dengan wajah yang sebal.
"Udah jadi belum?"
"Sabar dong. Lo kira masak itu gampang?!"
"Tinggal sret sret sret jadi! Lo aja yang nggak bisa masak!" Ucap Kenzo dengan sebal sembari mempraktikkan cara memasak yang cowok itu tahu.
"Srat sret srat sret matamu! Kalau gampang gitu semua orang nggak usah beli makanan di luar."
Kenzo menggaruk kepalanya dengan cepat. "Emang lo masak apa sih dik? Dari tadi nggak selesai-selesai deh."
"Ayam kecap mentega." Jawab Kaitlyn
"Coba gue rasain sini." Kenzo mendekat pada Kaitlyn yang sibuk dengan masakannya.
Dia mengambil sendok dan menyicipi kuah yang ada di atas wajan. Cowok itu manggut-manggut. "Ini kepedesan, kasih kecap lagi."
"Apa iya?" Kaitlyn ikut menyicipi masakannya dengan sendok yang tadi di pakai oleh Kenzo
"Udah enak kok pedes gini."
"Enggak! Kasih lagi kecap." Kenzo mengambil kecap di dekatnya dan langsung menuangkan itu tanpa kira-kira
"Eh! Itu kebanyakan, kalau kemanisan gimana?"
"Enggak bakal, sini gue aja yang aduk." Cowok itu mengambil spatula kayu dari tangan adiknya.
Kenzo kembali menyicipi masakan itu. "Kek ada yang aneh deh." Ucapnya sembari menatap adiknya
"Tuh kan, apa gue bilang juga. Pasti rasanya aneh nih."
Kaitlyn kembali menyicipi itu, tapi wajahnya terlihat sepat. "Wuekk, ini sih makan kecap! Manis banget anjir, lo nggak kira-kira sih."
"Gue tambahin cabe aja ya, biar tambah pedes nggak manis gini."
Kenzo yang merasa frustasi hanya diam dan kembali ke kursinya. "Ah terserah lo deh, dari pada nggak makan."
Kaitlyn mengecilkan api pada kompor di depannya, lalu ia menuju kulkas untuk mengambil cabai dari sana.
Setelah memotongnya, gadis itu langsung memasukkan cabai ke dalam masakannya dan dengan sedikit mentega lagi dan sedikit air.
Ia mulai sedikit membesarkan api pada kompor dan mengaduk masakan yang dirinya buat. Tapi suara bel rumah membuat mereka bertiga bingung.
"Siapa itu yang datang?"
Krisna mengalihkan pandangan dari buku dan ikut berpikir. "Mama sama papa pulang 2 hari lagi." Ucap anak laki-laki itu
"Lo buka deh pintunya." Suruh Kenzo pada Kaitlyn
"Enak aja! Gue masak, Krisna baca, lo tuh yang nggak punya kerjaan buka pintu sana!"
Cowok itu berdecak, walaupun begitu ia tetap berjalan untuk membuka pintu. Kaitlyn tetap melanjutkan memasaknya dan Krisna melanjutkan membaca buku.
"Dik! Lyn! Ini tamu lo ternyata!" Teriak Kenzo dari ruang tamu.
"Duh, aku nggak ada ngundang siapa-siapa! Suruh aja ke sini deh!" Balas Kaitlyn dengan berteriak.
"Nih orangnya di sini."
Kaitlyn mematikan kompor karena sudah selesai memasak, ia membalikkan badan melihat tamu yang katanya mencari dirinya. Gadis itu membelalak terkejut dengan orang yang mencarinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GREYSON (END)
Ficção AdolescenteKaitlyn hanya seorang siswi biasa, bahkan keberadaannya tidak mungkin di ketahui oleh murid poluper di sekolahnya. Walaupun dirinya tidak cantik tapi ia memiliki senyuman yang manis. Dia juga bukan siswi berprestasi sehingga di kenal oleh semua muri...
