🐶🐰
"Kenapa perempuan hamil perutnya bulet?''
"Ya kalau kotak itu kepala adudu."
"Iya juga sih." Jevano manggut-manggut.
"Kenapa nggak bentuk love aja. Kan hamil itu hasil dari buah cinta mereka yang melakukan hubungan?"
"Nanti gak gemoy lagi kalau bentuknya love, bulet itu lebih seksi." Jawab seina asal, lagian malem-malem begini random banget pertanyaan suaminya itu.
"Hm iya juga sih, agrhhh lucu banget sih bumil." Jevano mendusel didepan perut Seina.
"Kamu kok nggak ngidam kaya orang yang lagi hamil gitu sih yang?" Tanya Jevano lagi
"Ngidam kok."
"Apa?"
"Itu yang aku suruh kamu beliin makanan, beliin buah."
"Yang agak ekstrim gitu loh yangg. Makanan yang kamu minta gampang banget carinya masih bisa aku jangkau, buah? Astaga yang kamu minta itu apel anggur jeruk itu doang dikulkas kita juga ada sampe busuk gak kemakan."
Seina swetdrop, bukannya lebih gampang kalau ngurus bumil yang enggak banyak mau.
"Ya terus, aku harus ngidam apa?"
"Ya apa gitu. Si Eca aja sampe minta singa warna pink, kadal, macan bencong. Kamu gak mau juga yang?"
Sein bergidik ngeri "Nggak lah, gak guna. Mending minta makanan, aku kenyang anak kamu juga kenyang."
"Kamu gak minta makan, aku tetep kasih kamu makan yang."
"Lagian kalau aku ngidamnya gak yang aneh-aneh bukanya kamu lebih gampang ngurus aku? Banyak loh diluar sana calon bapak, kaya kamu gini sampe setres karena nurutin ngidam istrinya yang aneh-aneh."
Jevano memeluk perut seina, sayang. "Aku takut dedek gak sayang aku."
"Why?"
"Gatau, takut aja. Soalnya kamu ngidamnya gak pernah bikin aku susah."
"Yaudah aku ngidam minta nikah sama jaemin nct boleh?"
"YA JANGAN DONG!." Jevano bangkit dari tidurannya
"Katanya pengen aku ngidam yang menyulitkan kamu. Gimana sih?"
"Ya tapi jangan minta suami baru dong sayangku." Jevano bangun menguyel kedua pipi seina gemas "gemes bangettt pengen aku hamilin."
"Yang ini belum keluar tau."
Jevano membantu mengubah posisi tidur seina menjadi tidur telentang, ia juga menaruh guling disisi kanan dan kiri perut istrinya supaya lebih nyaman.
"Tuk tuk tuk.."
Duk..
Jevano merasakan tendangan kecil mengenai telapak tangannya.
"Dedek udah bangun?"
"Ndak bobo papi" Jawab Seina meniru suara anak kecil.
"Bagus. Nanti kalau papi jenguk lagi boleh?"
Seina melotot, sementara Jevano tidak peduli ia sibuk berbicara didepan perut istrinya seakan-akan mahluk didalamnya mengerti.
"Ayo jawab boleh nggak? Kalau boleh coba nendang lagi." Jevano mengusap-usap perut bulat itu supaya mendapatkan respon dari si kecil.
Duk..
Dukk..
"Tuh, mami juga kerasa kan? Berarti nanti malem papi dapet jatah lagi." Jevano menyeringai
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR DESTINY [END]
Teen Fiction"Hamil gih biar aku jailin anak sendiri bukan anak orang!" sarkasnya lalu beranjak meninggalkan ranjang menuju kamar mandi. ✍️ April 2022-September 2022 High rank🏅 #6 Nomin #1 Gs #1 Genderswitch #1 Nomings #1 Jaemings