457. Bali tanpa Hardin

757 62 1
                                    

—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"And maybe we got lost in translation

Maybe I asked for too much

But maybe this thing was a masterpiece 'til you tore it all up

Running scared, I was there

I remember it all too well~"

Keluarga baru itu menyanyi bersama All Too Well dari Taylor Swift ketika Daris mengemudi dari bandara ke tempat penginapan hari pertama di Bali. Sepanjang perjalanan mereka sangat bersemangat menyanyikan lagu dari playlist Niscala. Awalnya Daris meminta memainkan playlist dari ponsel Jiskala, tetapi karena unggahan Daris yang memberinya ucapan selamat, Jiskala mematikan data selulernya saking malunya untuk mendapat notifikasi twitter juga sedang kesal dengan Hardin.

Inna tersenyum melihat Daris yang mengemudi sambil ikut menyanyi, diikuti Jiskala yang sangat bersemangat menyanyikan lagu Enchanted dari Taylor Swift. Matanya menangkap Niscala yang hanya diam menatap jalanan di sampingnya. Inna yang duduk di sebelah Daris pun langsung menyentuh tangan putranya.

"Niscala kenapa? Sakit?" tanya Inna khawatir pada Niscala yang memasang wajah lesu.

Jiskala menghentikan aktivitas menyanyinya. Ia menyentuh bahu kakaknya.

"Jiskala berisik ya kak? Maaf,"

Niscala menggeleng. Ia tersenyum pada Inna dan Jiskala.

"Tadi waktu turun dari pesawat Niscala bangun tidur jadi belum sadar,"

Inna terkekeh. Ia langsung mengusap wajah Niscala.

"Kalo sakit bilang ya. Bunda takut kamu kenapa-napa,"

Niscala tersenyum pada Inna. Perempuan itu pun membenarkan duduknya, kembali menatap jalanan di depannya.

"Kenapa? Kakak bisa bohong ke bunda, tapi kak Cala gak bisa bohong ke Jiskala,"

Niscala menggeleng lalu memeluk lengan Jiskala dan menyandarkan kepalanya di bahu adiknya.

"Ini playlist isinya lagu Taylor Swift. Reva cewek yang pernah kakak ceritain suka banget sama Taylor Swift. Kakak inget aja,"

Jiskala langsung menggenggam tangan kakaknya.

"Gak papa. Sedih itu wajar apalagi kakak sayang sama kak Reva. Gak papa kak Cala, nangis aja. Kakak kan cengeng," goda Jiskala pada Niscala.

Cowok itu langsung menggelitik perut Jiskala membuatnya tertawa hingga mengeluarkan air mata.

"Ayah kak Cala nakal,"

Baik Inna maupun Daris hanya tersenyum melihat kelakuan mereka berdua. Niscala pun kembali memeluk lengan Jiskala dan menyandarkan kepalanya pada bahu gadis itu. Kali ini ia memejamkan matanya.

21 to 28 dosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang