87. Jiska naksir Teo?

1.2K 83 0
                                    

—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pak Hardin suka lagu Tulus?" Daris mencoba memecah suasana hening karena Jiskala yang biasanya bersuara saat ini hanya diam menatap jalananan.

"Suka pak," jawab Hardin yang kemudian diangguki Daris.

Posisi mereka saat ini Daris di balik kemudi, Jiskala di sampingnya, dan Hardin yang sendirian duduk di belakang. Dosen muda itu beberapa kali curi pandang pada Jiskala yang sedari tadi hanya diam saja.

"Anak ayah?"

"Iya?"

"Masih marah gara-gara Niscala?" tanya Daris hati-hati sambil melihat ekspresi anak gadisnya ketika mengucap kata 'Niscala'.

"Kesel banget. Dari banyaknya nama kenapa nama Jiska harus mirip sama bedebah itu? Harusnya ayah namain Jiska Isabella aja," Jiska merajuk.

Baik Daris dan Hardin tertawa pelan mendengar Jiska yang protes tentang namanya. Hingga Hardin menyadari perbedaan penggunaan 'gue' dan 'jiska' ketika gadis itu berbicara dengan ayahnya. Jiskala akan menyebut dirinya 'Jiskala' jika arah pembicaraan mereka serius, lalu 'gue' ketika pembicaraan mereka santai.

"Nama itu doa Jiskala. Ayah sayang banget sama kalian berdua, dari nama itu ayah harap kalian berdua bahagia. Terlebih ayah suka sekali arti nama belakang kalian berdua," jelas Daris.

Jiskala Glory dan Niscala Kearney. Nama mereka berdua sama-sama memiliki arti pemenang atas kejayaan.

"Terserah. Nanti malam Jiskala izin dinner sama Teo. Mami ke Bandung," Hardin menaikkan satu alisnya, mengapa Jiskala selalu berhubungan Teo? Tidak bisakah sehari saja Jiskala tidak menyebut nama Teo?

"Boleh, suruh maminya Teo mampir ke rumah. Ayah lama gak ketemu maminya Teo," Hardin makin terkejut ketika tahu bahwa hubungan Teo dan Jiskala ternyata sedekat itu hingga orang tua mereka saling mengenal bahkan akrab.

"Lo naksir Teo gak sih Jis?" tanya Daris membuat Hardin menajamkan indra pendengarannya. Inilah pertanyaan yang Hardin sangat ingin tahu jawabannya.

"Pas SMA Jiskala naksir dia yah, tepatnya abis kejadian itu Teo nemenin Jiska terus. Jiska dari dulu nunggu Teo ngungkapin perasaannya ke Jiska, tapi sampe sekarang dia gak ada niatan buat ngungkapin perasaan dia ke Jiska. Kayaknya semua perhatian Teo sama sifat protektif dia ke Jiska murni sebagai teman gak si yah? Atau Teo bisa aja ngeliat Jiska sebagai adik? Dia sering banget bilang pengen adik cewek," jelas Jiska yang membuat Hardin menggigit bibir bawahnya.

Jiskala naksir Teo? Dadanya sedikit ngilu mendengar bahwa gadis itu naksir Teo? Teo sempurna, tidak heran Jiskala menyukai Teo.

21 to 28 dosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang