395. Amerta beneran cinta Jiskala

904 68 0
                                    

—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gia melihat Jiskala dari kejauhan karena ia janjian dengan mantan pacar anaknya di lobby apart Hardin. Mama bumi dapat melihat wajah Jiskala yang terlihat lelah bahkan senyumnya tidak terlihat. Namun, senyumnya langsung terbit ketika Jiskala melihat Gia yang tersenyum kepadanya lalu memeluk erat Gia.

"Jiskala,"

"Mama,"

Tangan Gia tidak berhenti mengusap punggungnya.

"Kamu keliatan cape banget. Mau istirahat dulu di unit Hardin?"

Jiskala langsung melepas pelukan Gia lalu tersenyum.

"Emm.. makasih ma. Berangkat sekarang yuk?"

Sepanjang jalan baik Jiskala dan Gia tidak kehabisan bahan obrolan. Mereka menertawakan hal-hal konyol yang ada di sepanjang jalan menuju bioskop. Untuk pertama kalinya, Gia merasa nyaman dengan pacar anaknya karena sebelumnya pacar Hardin tidak pernah mau diajak Gia meskipun hanya sekedar makan ataupun belanja. Genova mantan pacar Hardin, hanya fokus kepada Hardin saja. Hal itu yang membuat Putra, Gia, bahkan Sadewa tidak menyukai Genova.

"Mama tau gak? Kak Hardin ngawur banget dan juga sotoy banget. Kan waktu itu kita juga nonton KKN Desa Penari, tapi dia cupu banget ma. Sepanjang film cuma tidur juga ngajakin ngobrol kesel banget. Terus Jiska tanya kan, tokoh yang meninggal sama Bima itu siapa. Jiskala kayak ngetes kak Hardin gitu ceritanya. Mama tau gak dia jawab apa?"

Gia langsung menahan ketawa bahkan ketika Jiskala belum melanjutkan kalimatnya. Dari tadi kalimat yang Jiskala lontarkan ataupun obrolan yang keluar dari bibir gadis itu membuat Gia tertawa. Sehingga sekarang, belum Jiskala melanjutkan kalimatnya Gia sudah menahan tawa karena tau pasti akan lucu.

"Kak Hardin jawabnya Wardah. Wardah ma Wardah. Wardah siapa astaga. Jadinya kalo ada iklan skincare Wardah di tv, Jiskala ingetnya kak Hardin tau ma. Ngeselin banget,"

Dan benar. Gia tertawa hingga memegangi perutnya.

"Anak mama tuh ada-ada aja. Juga kalo ngambek ataupun mood dia jelek, Jiskala beliin ice bear mood nya langsung bagus lagi ma. Anak mama tuh 28 tahun tapi bocil banget,"

Wanita itu tersenyum lalu menyeruput minuman di depannya.

"Jadi boneka beruang putih yang banyak itu dari kamu? yang di kamar Hardin?"

Jiskala sambil mengunyah dimsum mengangguk.

"Hardin ngurung diri sendiri di kamar. Tiap hari dia nonton we bare bears, terus liatin video kamu yang lagi karokean, di pantai, belajar di perpus, juga vlog waktu di taman gitu. Dia nonton itu sampe ketiduran sambil meluk boneka putihnya kenceng banget. Waktu dia bangun tidur juga gitu. Hal pertama yang Hardin lakuin kalo tidur langsung liat vlog kamu yang di pantai, dia nonton di layar lebar yang ada di kamarnya. Gitu terus sampe siang terus malam sampe dia mau tidur lagi. Mama bingung harus gimana,"

21 to 28 dosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang