AFSYA

Chapter 20

{Happy Reading}

Tadi puasa gak? Btw jangan lupa besok puasa Arafah ya.

Keutamaan puasa Arafah:

KEUTAMAAN PUASA HARI ARAFAH, APAKAH MAKNA MENGHAPUS DOSA SETAHUN YANG AKAN DATANG? APAKAH MENGHAPUS DOSA BESAR ATAU KHUSUS DOSA KECIL?
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ 
Asy-Syaikh Sholih Al-Fauzan حفظه الله تعالى menjelaskan:

Maka hari ini (yakni hari Arafah) padanya ada keutamaan yang besar, dan tatkala Nabi ﷺ ditanya tentang puasanya beliau bersabda:

«يكفر السنة الماضية والسنة الباقية»

"akan menghapus satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang."
yakni yang akan datang menjadi menghapuskan 2 tahun, ini menunjukkan atas keutamaan puasa hari Arafah.

Menghapus 1 tahun yang telah lalu ini jelas karena dia menghapus kesalahan-kesalahan yang ada dan terjadi; akan tetapi dia dapat menghapus 1 tahun yang akan datang padahal orang itu belum berbuat apapun maka ini ada persoalan padanya, bagaimana bisa menghapuskan sesuatu yang belum terjadi?

Mereka mengatakan yakni menghapus 1 tahun yang akan datang maknanya: bahwa dia akan diberi taufik untuk menjauhkan diri dari kemaksiatan² pada tahun yang setelahnya, atau dia sekalipun melakukan kemaksiatan maka dia akan diberi taufik untuk bertaubat maka ini makna menghapus 1 tahun yang akan datang.

Pertanyaan: dan penghapusan ini apakah bagi dosa² besar dan kecil atau khusus dosa² kecil?

Jawaban: penghapusan khusus bagi dosa² kecil; adapun dosa² besar maka tidak akan dihapuskan kecuali dengan taubat, berdasarkan firman Allaah ﷻ :

(إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ) [سورة النساء 31]

"Jika kamu menjauhkan diri dari dosa-dosa besar apa yang telah kamu dilarang darinya maka Kami akan menghapuskan dari kamu kesalahan-kesalahan kamu."
[Qs. An-Nisa ayat 31].

Akan tetapi puasa hari Arafah hanyalah dianjurkan bagi yang tidak melakukan wukuf di Arafah, adapun bagi yang wukuf di Arafah maka dia tidak berpuasa di hari tersebut demi mencontoh Nabi ﷺ karena beliau wukuf dalam keadaan tidak berpuasa di hari ini.

📚 Tashil Al-Ilmam (3/241).

Jawa Tengah.

Saat ini keluarga Hadid dan Al-Farizi berkumpul di ruang tamu ndalem pesantren Ar-Rasyid, ponpes dengan didikan terbaik yang berada di Jawa Tengah. Mereka dijamu dengan baik oleh para ndalem pesantren.

Kyai Khazem memeluk sahabat karibnya saat sekolah, kyai Muhammad Yusuf Al-Zuwayhir Assegaf. Sedangkan Afsya hanya diam dengan kepala tertunduk, suasana sangat ramai saat ini.

"Ini cucu mu Zem?"

Kyai Khazem mengangguk "Iya, ini cucuku namanya Afsya, dan ini keluarga besanku, ini Abraham dan istrinya bernama Aisya, itu putranya bernama Arga dan istrinya bernama Afiqoh"tunjuk Kyai Khazem sopan kepada nama orang yang ia sebutkan.

Kyai Yusuf tersenyum hangat "Saya Yusuf"

"Kedatangan kami disini ingin mengantar cucu ku Afsya untuk menimba ilmu Suf, tolong jaga baik baik cucu ku"

"Aja kuwatir Zem, aku wis nganggep Afsya putune lan uga anakku"

Kyai Khazen tersenyum "Afsya sini nduk"