"Carra, lo mau beli apa?" tanya Asti. Kini mereka tengah berada di Mall.
"Kayaknya engga ada deh," jawab Carra.
"Berarti Lo kesini cuma nemenin gue?"
"Iya."
"Eh, Ra. Temenin gue beli jam tangan yuk," ucap Asti.
"Ayok."
"Menurut Lo yang mana yang bagus?" tanya Asti.
"Ga tau, soalnya gue engga terlalu suka yang gemerlap gitu, kaya banyak berlian gue engga suka."
"Yah, beda dong selerah kita," ucap Asti
"Eh ini bagus buat Leo," ucap Asti.
"Yaudah kak beliin aja," ucap Carra.
"Bagus yang mana ya?"
"Menurut gue yang bagus itu yang polos hitam sih," ucap Carra.
"Yaudah deh. Gue beli yang itu aja," ucap Asti.
"Udah? Atau ada yang mau di beli lagi?" tanya Carra.
"Hmm... Mendingan makan dulu, deh."
"Oke. Kita makan dimana?" tanya Carra.
"Itu, disana aja. Japanese food."
"Boleh."
"Oh iya ngomongin soal Japanese food, Leo itu suka sushi loh, dia tuh segala sesuatu tentang Japanese food dia selalu suka," ucap Asti.
"Wah, jadi kak Asti ini udah tau kesukaan Leo ya?"
"Iya, gue cari tau tentang kesukaannya, atau yang tidak ia sukai," ucap Asti.
"Cari tau sendiri?"
"Iya, gimana lagi orang gue udah cinta banget sama Leo, apapun itu harus gue cari tahu sendiri, bahkan nih ya waktu gue belum tau kalo dia ada keturunan Indonesianya, gue udah jatuh cinta banget sama dia," ucap Asti.
"Apa yang membuat kak Asti ini jatuh cinta sama Leo?"
"Secara gini ya, Ra. Number one dia taat sama agama, dulu nih pas waktu masih sekolah SMA, dia engga pernah ninggalin sholatnya, walaupun disana itu minoritas Islam, dia tetep menjalankan kewajibannya. Yang kedua dia mapan, semua perempuan pasti cari pendamping hidup yang mapan kan? Engga mungkin kita cuma makan cinta doang, trus bonusnya, dia itu ganteng, baik, tinggi, putih, blasteran lagi, itu yang membuat gue jatuh cinta sama Leo," ucap Asti.
"Oh gitu, tapi kakak udah per--"
"Ini kak, selamat menikmati," ucap pelayan yang ada disana.
"Makasih mbak."
.
.
.
"Akhirnya kita sampai dirumah Leo. Carra Lo gapapa kan nganterin gue kerumah Leo? Nanti gue anterin balik kerumah Lo," ucap Asti.
"Iya, kak. Santai aja."
"Assalamualaikum."
"Wa'alaikumsalam."
"Hai, Leo!" sapa Asti.
"Hmm... Kenapa?"
"Suruh duduk dulu dong," ucap Asti.
"Sana duduk. Trus?"
"Ini aku tadi sama Carra kan jalan-jalan di Mall. Trus aku liat ada jam bagus jadi aku beliin deh buat kamu," ucap Asti. "Nih coba kamu pakai," sambungnya sambil memberikan sebuah kotak jam.
"Buat apa beliin gue kaya gini? Gue lagi ga ulang tahun," ucap Leo.
"Ini sebagai hadiah untuk pertemuan pertama kita setelah dua tahun berpisah, lagi pula aku engga pernah kasih kamu hadiah buat kamu waktu di Belanda dulu," ucap Asti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Actor
RandomDijodohin dengan aktor? keberuntungan atau kesialan? Arshcarra Arkennia Elgibran diharuskan menikah dengan seorang aktor papan atas, Leo Gualtiëro. Perjodohan yang telah ditetapkan oleh Ayah mereka sejak dulu membuat Carra dan Leo tidak bisa menol...