Part33: Kartu

1.9K 57 0
                                    

"Dari mana?" tanya Leo.

"Dari beli ice cream."

"Oh."

"Setelah ini engga ada syuting kan?" tanya Carra.

"Engga, kenapa?"

"Nanti aku mau ke kantor papa."

"Ngapain?"

"Mau ketemu sama Alexa sama Eliza."

"Yaudah nanti kakak anterin," ucap Leo.

"Hm... No no, aku pergi sendiri aja," ucap Carra.

"Emang kenapa?"

"Ga mau aja."

"Yaudah terserah kamu tapi harus hati-hati," ucap Leo.

"Siap."

.

.

.

"Hai guys! "

"What, Carra. Tumben banget ke sini," ucap Eliza.

"Gue kangen sama kalian," ucap Carra.

"Tuh kan, kita ini emang ngangenin," ucap Alexa.

"Oh kesini sama siapa?"

"Naik Taksi."

"Kenapa engga naik mobil aja?" tanya Eliza.

"Males."

"Kita ngobrolnya dikantin aja yuk," ajak Alexa.

"Iya, lagipula ini jam makan siang."

Kini mereka sudah berada di kantin.

"Mau pesan apa nih anak bos?" tanya Eliza.

"Jus jeruk aja," ucap Carra.

"Ga mau makan?"

"Ga udah kenyang."

"Bener?"

"Iya."

"Yaudah gue pesan dulu."

"Siip."

Setelah beberapa menit akhirnya pesanan pun datang.

"Btw, gue gagal fokus nih sama kartu yang ngegantung di leher lo," ucap Alexa.

"Kartu?"

"Iya."

'Aduh mampus kenapa bisa lupa copot sih." Batin Carra.

"Liat dong."

"Bukan kartu apa-apa."

"Ya makannya liat," ucap Alexa.

"Cepetan, Ra. Lo mah pelit engga seru!"

"Cepetan, Ra. Jangan bikin kita penasaran. Katanya engga kerja tapi kok punya kayak yang orang-orang kerja."

"Cepetan, Arshcarra."

"Iya nih." Carra memberikan kartu tersebut dengan berat hati.

"Gitu dongg. Sini!"

 Sini!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married With ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang