Part 51: Wanita Lain?

1.8K 61 2
                                    

Kini Carra kembali merasakan mual yang sudah biasa dia rasakan setiap paginya.

Huek.

Huek.

"Astaga, mual banget... Huek."

Setelah beberapa saat, akhirnya mual yang Carra rasakan sudah mereda.

Dan ia langsung kembali bersiap-siap untuk pergi ke kantor.

'kok kak Leo enggak pernah nelfon aku semenjak di Belanda ya? Apa sibuk banget? Atau aku harus menghubungi kakak duluan? Tapi nanti malah ganggu kak Leo,' batin Carra.

"Non Carra, sudah sampai, non."

"Oh iya pak Wino, makasih."

"Iya, non."

.

.

.

"Carra!"

"Eh kak Mirae! Kapan pulang ke Indonesia?"

"Tadi malam. Ngapain disini?"

"Aku kerja disini, kak. Kakak sendiri disini ngapain?"

"Sebenernya kakak kesini cari ayah. Tapi enggak ada."

"Di kantor satunya ga? Soalnya semenjak kantor ini dikasih ke Leo ayah jarang banget kesini."

"Oh mungkin sih, Leo mana?"

"Dia syuting di Belanda, kak."

"Kamu enggak ikut?"

"Enggak ah, dia disana sampai satu bulan. Mending aku disini aja," ucap Carra.

"Yah sayang banget enggak ikut."

"Tapi kalau ikut juga pekerjaan aku gimana? Ya kan?"

"Alah yang punya perusahaan juga suaminya sendiri, minta cuti yang panjang pun enggak bakal di pecat."

"Nanti karyawan yang ada di sini iri lagi sama aku... Haha."

"Bener, penyakit hati. Eh udah ya, kakak mau cari ayah lagi."

"Iya, kak."

"Oh iya nanti pokoknya harus ke rumah Bunda. Jika perlu nginap disana."

"Oke."

"Yaudah. Bye!"

"Bye."

.

.

.

Tok

Tok

"Siapa sih yang datang?"

Carra membuka pintu

"Kakak!" ucap syauqie

"Ngapain kesini?"

"Yaelah orang berkunjung bukannya disuruh masuk, malah ditanyain yang gajelas."

"Kakak mau keluar," ucap Carra.

"Kemana?"

"Rumah Bunda."

"Ikut."

"Iya."

"Oh iya Abang mana?"

"Syuting ke Belanda."

"Hah?! Berarti kakak sendirian dong?"

"Ya gitulah."

"Berarti mulai besok syauqie akan tinggal dirumah kakak, biar kakak enggak sendirian."

"Tumben baik? Pasti ada sesuatu nih."

Married With ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang