Part 54: Confess

1.8K 79 3
                                    

"Ke, kamu tambah gendut ya, liat pipi kamu makin tembam," ucap Leo.

"Iyakah? Kemarin bunda juga bilang gini tau sama aku," ucap Carra.

"Tapi tambah cantik dan makin enak buat dicium."

Cup.

Cup.

Cup.

"Ih kakak! Gaboleh cium-cium!"

"Kenapa gaboleh?" tanya Leo.

"Ya gaboleh aja!"

"Iya deh. Besok kita pergi kerumah bunda ya," ucap Leo.

"Oke."

.

.

.

"Eh udah pulang Lo? Kapan Lo pulang?" tanya kak Mirae

"Kemarin malam. Terus ini kak Mirae mau kemana?" tanya Leo.

"Kakak mau pulang ke Korea lah."

"Lah kenapa kak? Baru juga sebentar di Indonesia," ucap Carra

"Ini ada pekerjaan mendadak. Jadi harus buru-buru pulang. Yaudah kakak pamit ya," ucap Mirae.

"Iya, kak. Take care."

.

.

.

"Kalian nginap disini kan?" tanya Bunda.

"Rencananya sih gitu, bund," jawab Leo.

"Ya memang harus nginap disini," ucap Ayah.

"Iyadeh, kalau dipaksa," ucap Leo.

.

.

.

Keesokan paginya.

"Bundaa... Masak apa nih?" tanya Carra.

"Bunda masak sayur asem sama cumi balado."

"Wah enak banget. Carra bantu ya," ucap Carra.

"Boleh-boleh."

Setelah selesai masak, bunda menyuruh Carra untuk membangunkan Leo.

"Kak, bangun," ucap Carra sambil mengguncang tubuh Leo pelan.

"Hm,"

"Bangun, terus mandi."

"He'em."

Akhirnya semua sudah berkumpul di meja makan.

"Kak, mau makan pakai apa?" tanya Carra

"Sayur asem aja."

"Ini kak."

"Leo, kamu sampai hari apa di Indonesia?" tanya Ayah.

"Cuma lima hari kayaknya."

"Oh, habis itu ke Belanda lagi?" tanya Ayah. Leo hanya mengangguk.

Saat semua sedang menikmati makannya, tiba-tiba Carra kembali merasakan mual, sudah sekuat tenaga Carra menahannya tapi tak bisa.

Huek.

Dengan cepat Carra berlari menuju kamar mandi. Leo yang melihat itu langsung segera menghampiri Carra.

"Itu Carra kenapa?" tanya Ayah khawatir.

"Gapapa, ini yang bunda tungguq-tunggu."

"Bunda masukin apa di makanan tadi, sampai-sampai Carra mual kaya gitu?"

Married With ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang