Bab 79: Scandal

1.8K 85 35
                                    

"Kak, aku rasa kakak harus potong rambut deh," ucap Carra Sambil mengelus rambut Leo

"Udah panjang banget ya?"

"Iya, jadi kayak berantakan bangett," ucap Carra.

"Iya, kalau gitu besok temenin kakak potong rambut," ucap Leo.

"Terus Ryu gimana? diajak juga? jangan ah, aku masih khawatir kalau ajak Ryu keluar rumah, tapi kalau kerumah Bunda gapapa," ucap Carra.

"Kalau gitu kita titipin aja Ryu sama Bunda, pasti bunda mau," ucap Leo.

"Jangan ah nanti ngerepotin," ucap Carra.

"Enggak bakal Keke, kakak yang jamin. Sekalian kita habisin waktu berdua. udah jarang banget kita keluar berdua. bisa dibilang udah enggak pernah sekarang," ucap Leo

"Yaudah iya."

"Yes makasih sayang," ucap Leo.

.

.

.

"Bunda kita nitip Ryu sebentar aja ya, please," ucap Leo memohon.

"Kalian mau kemana?"

"Leo mau potong rambut sekalian jalan-jalan berdua," ucap Leo. "Sebenernya Ryu mau Leo bawa tapi sama Carra enggak boleh," sambungnya.

"Iya, Ryu masih terlalu kecil untuk kalian bawa ke tempat umum. Sama Bunda aja, yaudah sana pergi," ucap Bunda.

"Oh iya bund, tadi aku udah pumping asi, nanti kalau Ryu nangis kasih aja ya bund," ucap Carra.

"Iya sayang. Hati-hati ya."

.

.

.

"Kita mau ke mana? bukannya pangkas rambut langganan kakak jalan ke sana ya? kok kita kesini," ucap Carra.

"Jalan-jalan dulu sayang, nikmatin waktu berdua."

"Loh tadi perjanjian kita cuma mau potong rambut kenapa jadi jalan-jalan?"

"Udah lah sayang, lagipula Ryu juga ada yang jaga kamu tenang aja ya," ucap Leo.

Kini mereka telah sampai di salah satu taman.

"Seger banget udara disini," ucap Carra.

"Kita butuh refreshing kan? Jadi kita disini dulu habis itu potong rambut dan kita pulang."

"Iya, kak."

Kini mereka duduk di kursi taman.

'Taman sebagus ini kenapa sepi banget ya?"

"Jauh dari kota sayang, jadi orang malas buat kesini," ucap Leo.

"Bagus deh, jadi kakak enggak perlu repot-repot menutup diri hahah," ucap Carra.

"Kakak ada niatan buat publish hubungan kita, Ke."

"Hah?! yang bener aja kak!"

"Kenapa? kok kamu kaya kaget gitu?"

"Ya kakak fikir lah, nanti kakak ada skandal terus kakak di keluarin dari agensi gimana coba?"

"Gapapa, lagipula kakak juga udah megang perusahaan milik ayah jadi masih bisa kakak nafkahi kamu," ucap Leo.

"Jangan deh kak," ucap Carra.

"Kenapa?"

"Ya pokoknya jangan."

"Alasannya apa sayang?"

"kakak mau aku di hujat sama fans kakak? Fans kakak tuh banyak loh, aku enggak akan sanggup buat hadapinya," ucap Carra.

Married With ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang