Part18: LEO AND CARRA

2.2K 55 0
                                    

"Katanya tadi beli furniture, mana?" tanya Leo.

"Besok datangnya tuh."

"Gue besok mau keluar kota, siapin baju gue," ucap Leo.

"Kemana? Berapa hari?"

"Ke Surabaya palingan cuma empat hari."

"Buat apa ke Surabaya?"

"Itu mau meet and great, kenapa? Lo mau ikut?"

"Engga, cuma nanya aja. Nanti gue siapin."

"Iya."

"Lo pernah jalan-jalan keliling rumah ini belum? Atau ada ruangan yang Lo belum tahu."

"Gue sih engga pernah keliling rumah ini, gue pulang syuting malem trus langsung masuk kamar, berangkat lagi pagi. Engga seperti gue buat keliling nih rumah."

"Trus biasanya Lo kemana aja kalau dirumah?"

"Palingan sih, kamar, ruang kerja, ruang tamu, itu aja. Lantai dua aja gue engga tau ada ruangan apa aja."

"Astaga, kalau gitu kenapa bikin rumah gede banget kalau Lo jarang dirumah."

"Pengen aja sih punya rumah yang besar."

"Gimana kalau sekarang kita keliling nih rumah, biar kalau ada yang kurang bisa gue beli lagi furniture nya."

"Hmm... Ayok."

"Oke pertama kita dilantai satu aja. Dulu Lo kan pernah cerita, harusnya ruangan ini buat maid kan?" Leo mengangguk.

"Disini ada tiga kamar atau ruangan. Salah satunya kita buat untuk tempat penyimpanan makanan gimana?" tanya Carra.

"Boleh."

"Trus kamar satunya tetep jadiin kamar. Dan satu ruangan lagi kita buat jadi tempat laundry, soalnya tempat yang biasanya itu sempit banget."

"Boleh aja."

"Oke. Selanjutnya kita kelantai dua. Disini ada dua kamar. Satu buat kamar tamu, yang satu buat mushola."

"Iya. Ini tetep masih ada ruang buat bersantai?" Carra mengangguk.

"Iya kita cuma mengisi ruangan yang kosong aja selainnya masih tetap sama, engga dirubah, dirubah sih palingan cuma furniture nya doang, fungsinya tetap sama. Selanjutnya kita kelantai tiga. Disini ada empat kamar, satu kamar gue dan satunya lagi kamar Lo, dan satu lagi ruang kerja."

"Hmm..."

"Ini satu ruangan ini buat hadiah dari fans Lo kan?"

"Iya, udah lama gue engga buka nih ruangan."

"Trus kalau Lo dapat hadiah tarok dimana?"

"Tuh dikamar numpuk."

"Ish... Yaudah kita masuk aja."

Ceklek!

"Astaga, banyak banget, engga ada yang dibuka lagi, sampai berdebu."

Married With ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang