"Ke, kakak rasa mending Sekarang kamu enggak usah kerja di perusahaan kakak," ucap Leo.
"Kakak pecat aku? Kenapa gitu? Apa kerjaan ku kurang bagus ya?" tanya Carra.
"Enggak, bukan itu, lihat kondisi kamu yang lagi hamil gini, jadi enggak tenang kalau kakak izinin kamu buat kerja," ucap Leo
"Tapi aku udah nyaman banget kerja disitu," ucap Carra.
"Ini juga demi kebaikan kamu, Ke," ucap Leo. "Dan kakak harap kamu enggak nolak, buat ini," ucap Leo.
"Yaudah deh terserah kakak, tapi aku masih boleh buat ngurus kantor aku kan?" tanya Carra.
"Kalau sekali-kali boleh, tapi enggak untuk pergi ke kantor." ucap Leo.
"Iya deh."
"Bagus, kalau gitu kakak ke kantor buat urus surat pengunduran diri kamu, ya," ucap Leo.
"Iya."
"Oh iya, nanti kakak juga langsung ke lokasi syuting."
"He'em."
"Nanti kalau bosan dirumah, kamu juga boleh ke lokasi syuting Kaka," ucap Leo.
"Iya."
"Bagus," ucap Leo sambil mengacak-acak rambut Carra.
"Assalamualaikum,"
"Waalaikumsalam."
.
.
.
Kini Carra sedang mengisi waktu luangnya dengan membuat cake, ia tadi meminta resep dari bunda.
"Yeah akhirnya, ini adalah cake pertama buatan sendiri," ucap Carra
"Heumm, aku bawa ke lokasi syuting aja deh, sekalian minta pendapat dan nganterin makan siang buat Kak Leo," ucap Carra.
Setelah semua selesai, Carra segera menuju ke lokasi syuting Leo.
"Permisi, maaf sebelumnya, boleh nanya? Ruangan Leo dimana ya?" tanya Carra kepada salah satu seorang kru film tersebut.
"Anda siapa? Ada urusan apa sama Leo?" tanya kru tersebut.
"Ehm... Eng-engga ada cum-cuma mau nganterin makan ini aja," ucap Carra.
"Oh mbak ini fans nya Leo?"
"Ah iya, bener."
"Yaudah saya anterin ke ruangan Leo," ucap kru tersebut.
"Makasih."
Kini mereka tepat didepan pintu ruangan Leo.
"Ini ya ruangan nya?" tanya Carra.
"Iya," jawab kru tersebut.
Ceklek!
Carra segera memasuki ruangan tersebut. Saat memasuki ruangan tersebut, Carra dikejutkan dengan adegan Leo yang tengah disuapi oleh Belle. Leo dan Belle pun sama terkejutnya saat melihat Carra yang secara tiba-tiba masuk ke ruangan pribadi Leo.
"Eh Carra ngapain disini?" tanya Belle.
"Eh itu anu apa?"
"Apa?"
"Ini disuruh, ambil naskah ini disuruh bang Rendi." Ucap Carra sambil memegang beberapa kertas.
"Oh gitu."
"Yaudah ya kak, gue keluar dulu, maaf ganggu tadi," ucap Carra.
"Iya, gapapa."
Sedari tadi Leo tak mengeluarkan sepatah katapun, karena ia hanya berpikir bahwa Carra akan marah dan dia harus menjelaskan bahwa dia dan Belle tak memiliki hubunga apa pun, ini hanya kesalah pahaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Actor
RandomDijodohin dengan aktor? keberuntungan atau kesialan? Arshcarra Arkennia Elgibran diharuskan menikah dengan seorang aktor papan atas, Leo Gualtiëro. Perjodohan yang telah ditetapkan oleh Ayah mereka sejak dulu membuat Carra dan Leo tidak bisa menol...
