Part21: LEO DAN CARRA

2.5K 56 0
                                    

"Bunda udah pulang?"tanya Carra.

"Mana gue tau, orang kita sampainya bareng kok. Palingan juga udah."

"Emang ayah udah pulang?" tanya Carra.

"Udah sih, cuma beberapa hari."

"Oh gitu," ucap Carra sambil mengangguk. Mereka pun memasuki rumah, mereka terkejut saat melihat foto mereka terpampang saat membuka pintu utama.

"Astaghfirullah, besar banget!"

"Bunda ini terlalu berlebihan ga sih, padahal yang ada di gudang kan engga sebesar ini, apa bunda buat ulang ya?" tanya Leo.

"Mungkin iya, bunda buat ulang."

"Udahlah biarin aja, nanti kalau kita pindah atau copot, bunda bakalan marah. Besok gue ada syuting di luar kota," ucap Leo.

"Iya, nanti malam gue siapin perlengkapan Lo," ucap Carra.

"Lo ikut!"

"Engga."

"Gue engga nanya sama Lo, gue bilang Lo ikut."

"Oh, gue harus ikut? Tumben"

"Iya, gue di Bali lama, sekalian Lo gue ajak jalan-jalan."

"Oke,"

.

.

.

Keesokan paginya.

"Kacamata gue mana?" tanya Leo

"Ini," ucap Carra sambil memberikan kacamata Leo.

"Udah semua kan perlengkapan gue?"

"Udah," jawab Carra.

"Yaudah kita berangkat sekarang."

.

.

.

Bali

"Alhamdulillah, akhirnya sampai juga," ucap Carra. "Bang Rendi mana?" Sambungnya.

"Udah di depan kali."

"Oh, yaudah Lo bawa koper ini ya," ucap Carra.

"Ekhem... Lo kan asisten gue, harusnya yang bawa ini Lo lah," ucap Leo.

"Ih engga mau berat, Lo kan laki, jadi kuat lah. Ayok jalan."

"Dasar."

Setelah berjalan agak jauh, akhirnya Carra menemukan Rendi.

"Bang Rendi," sapa Carra.

"Iya, Leo mana?" tanya Rendi.

"Tuh dibelakang," ucap Carra sambil menunjuk kearah Leo.

"Kok dia yang bawa koper? Koper kamu juga ada sama dia?"

"Iya, biarin aja bang, dia kan laki," ucap Carra santai.

"Tapikan harusnya yang bawa koper kamu, nanti dia capek gimana?"

"Udah bang engga usah dibahas," ucap Leo.

"Tuh kan bang, dia bilang engga apa-apa."

"Iya, udah yuk jalan."

"Aneh Lo, Le. Tumben mau Lo dorong nih biasanya engga mau."

"Sekali-kali."

.

.

.

"Ini hotelnya, ini kamar Leo ini kamar Abang, ini kamar Carra."

"Oke, makasih bang," ucap Carra.

"Iya, sama-sama."

Married With ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang