Bagaimanapun keadaanmu saat ini memang harus disyukuri. Tetapi ikhtiyar untuk menjadi lebih baik juga perlu.
~ Seberkas Jejak Santri ~
Karya Serpihan Ilalang
==========♡♡♡♡♡==========
Zalfa kira setelah kelulusannya dari kampus ia akan damai, dan mudah untuk menaikkan berat badan. Tapi justru sebaliknya. Saat masih kuliah berat badannya mencapai 48 kg dengan tinggi 160, postur tubuh standar bagi perempuan Indonesia. Keinginan untuk mencapai angka 50 mungkin akan mudah di dapat karena pasti tidak ada lagi aktivitas di luar pondok.
Sebagai santri yang hanya mondok saja, paling hanya berkutat di dalam pondok dengan mengaji, makan, dan tidur. Tapi perkiraan Zalfa ternyata salah. Semakin dewasa justru semakin rumit pikiran, karena selalu ada saja sesuatu yang menambahi beban pikirannya.
Saat ini Zalfa kehilangan berat badanya kurang lebih 8 kg. Yah, karena sekarang berat badan Zalfa hanya 40 kg. Sangat jauh dengan keinginannya untuk mencapai angka 50. Setelah ia mengetahui kalau berat badannya turun drastis ia berusaha untuk program gendut, karena ia yakin jika berusaha pasti bisa.
Untuk memulai proses program gendutnya ia membeli timbangan elektronik, dan mencari tips-tips menaikan berat badan di youtube, dan dari saran-saran teman-temannya.
"Mbak lagi ngapain?" tanya Naila.
"Ini Nai, biasa rutinan sebelum tidur," jawab Zalfa.
"Masih istiqomah ya Mbak Zal, semangat Mbak semoga hasil maqsud," seloroh Ifadah.
"Aamiin paliiiing serius," jawab Zalfa sambil mengaduk minumannya.
"Gelasnya aestetik banget, beli timbangan doraemon, memang terniat Mbak ini," ucap Ifadah.
"Hehe... Iya nih biar badanku kayak kalian. Wkwk,"
"Iyalah iya, seharusnya malah lebih dong Mbak. Secara Mbak kan lebih tinggi dari kita-kita," tambah Naila.
"Iya deh Amminin aja."
"Itu Energen 1 sachet sama susu 1 sachet Mbak?" tanya Naila.
"Iya Nai..."
"Wah kenyang banget ya Mbak, mana diminumnya sebelum tidur lagi. Kalo aku gitu auto gendut tuh, secara aku paling mudah kalau soal naikkin berat badan," seloroh Azizah yang baru ikut nimbrung.
"Iya lah Zah, kamu mah seharusnya program diet bukan program gendut lagi," celetuk Ifadah yang diikituti kekehan ketawa dari teman-teman sekamar. Biasalah santri iku akeh guyone.
Zalfa membuat list selama 40 hari berturut-turut, ritual program gendut yang ia lakukan ialah meminum susu plus energen sebelum tidur, makan nasi 3 kali sehari, cemilan di siang maupun malam hari.
Setelah melalui 40 hari ia menimbang dan Alhamdulillah berat badannya naik 2 kg. Meski harapan naiknya mencapai 10 kg. Tapi untuk proses 2 kg pun harus ekstra berusaha, ya karena Zalfa termasuk orang yang susah untuk naikin berat badan.
Setelah susu indoprima, ia ganti susu gomilk susu kambing, yang katanya lebih mudah menaikkan berat badan, setelah melalui 10 hari kemudian berat badannya naik 1 kg, menjadi 43 kg. Karena Zalfa sangat suka merasakan hal baru akhirnya ia menggantikan susunya dengan susu dancow warna putih. Setelah habis beberapa renteng dan dirasa dia sudah lumayan naik berat badannya akhirnya dia menimbang yah dan benar berat badannya sekarang 44 kg, Alhamdulillah meskipun hanya menambah satu angka setidaknya berat badannya tidak menurut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seberkas Jejak Santri (TAMAT)
General FictionZalfa, seorang santri putri sekaligus mahasiswi di salah satu Universitas Islam Negeri di Jawa Tengah. Ia yang begitu gigih dengan impiannya, bersama sahabat ia lalui bersama merangkai mimpi. Meski kendala, penghianatan, tuntutan, menjadi tirai men...