20

16.6K 1.2K 53
                                    

Double up:V

...

"Jeno baik tuan, dia sudah makan, mandi, dan minum obat, sekarang dia sedang tidur"

"Hmm"

"Ada lagi tuan?"

"Tidak, jangan biarkan dia keluar, saya dua hari lagi disini"

"Baik tuan"

"Ya saya tutup"

Setelah berucap Jaemin segera mematikan sambungan teleponnya tanpa mendengar persetujuan dari lawan bicaranya.

"Taro" panggil Jaemin.

"Ya tuan?" Shotaro yang sedang melahap makan siangnya berhenti dan menegakan badannya menatap Jaemin.

"Bisa gantikan makan malam hari ini? Saya lelah, sepertinya akan demam, bisa kan?" Tanya Jaemin.

"Ah baik tuan" Shotaro mengangguk pelan, "apa perlu saya panggilkan dokter tuan?" Shotaro bertanya.

"Tidak perlu, obat dari Winwin Hyung lebih cocok dengan tubuh saya"

"Ah baik" Shotaro kembali mengangguk.

Mereka melanjutkan makan siangnya dengan keheningan.

...

"Sungchannnn~"

"Buka dong Chan~"

"Sungchan baik, Sungchan ganteng, Sungchan gemes"

"Chanchan, buka Chan, Chanchannnnn"

"Chan, telepon Jaemin, gue...

Kangen"

"Channie, tolong buka"

"Chanchan, buka, Jeno marah nih"

"Chan!"

"Sung-

"Berisik Jeno, tidak akan saya buka, ini perintah tuan Na!!"

"Yakk bukain!!!"

Yah, Jeno sedari tadi sedang membujuk Sungchan untuk membukakan pintu dan membiarkannya keluar kamar, namun berbagai cara sudah Jeno coba tapi sungchan tak juga membukakan pintu.

Hingga sesuatu muncul di otak Jeno.

Sedangkan Sungchan diluar merasa aneh karna Jeno tak lagi memanggilnya.

Brakk!!!

Brugh!!!

"SUNGCHAN!!!"

Suara barang jatuh dibarengi suara teriakan Jeno membuat Sungchan terkejut, dia takut Jeno kenapa kenapa dan berakhir terluka.

Sungchan segera merogoh kantung jas nya, mencari kunci kamar bos nya, kemudian segera membuka kuncinya.

Brak!

Sungchan membuka pintunya dengan kasar, Sungchan kaget melihat Jeno terbaring di lantai dengan meja nakas yang berantakan juga barang barang yang berserakan.

NonoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang