42

13.6K 1.1K 155
                                    

Jeno dan kekasihnya kini sudah sampai di kediaman keluarga Yeeun, atau lebih tepatnya mungkin kediaman kakek dan nenek nya.

"Sayang, benar tak apa aku ikut? Ini kan pertemuan keluarga?" tanya Jeno ragu.

"Tak apa, lagian kan kamu pacar ku, nanti aku kenalin ke omah" jawab Yeeun sembari tersenyum, "ayo turun, mungkin yang lain udah ada didalam" ajaknya.

Jeno menghela napas pelan, "hmm, ayo turun"

...

"Astaga Jaemin, cucu omah jadi semakin tampan"

"Aku memang tampan" jawab Jaemin dengan senyum tipisnya.

"Haha iya iya, kau memang tampan sejak masih bayi, mirip dengan ayah mu, tapi sayangnya ayah mu mesum, semoga saja kau tidak ya" ucap omah Na, nenek Jaemin.

"Haha aku tidak seperti ayah" Jaemin tertawa canggung mendengar ucapan neneknya, 'yah tidak berbeda jauh dengannya' lanjut Jaemin dalam hati.

Mereka kembali berbincang dengan anggota keluarga lainnya, makan malam belum dimulai, mereka masih menunggu tuan Na dan istrinya datang.

Seorang pelayan datang menghampiri nenek Na dan kakek Na.

"Permisi nyonya, nona Kim Yeeun datang dan menunggu di ruang tamu" bisik pelayan tersebut.

"Biarkan dia masuk" ucap nenek Na malas.

"Hey, jangan seperti itu, dia masih anak angkat anak kita, walaupun anak kita sudah tiada tapi dia masih tanggung jawab kita" peringat kakek Na dengan suara pelan.

"Iya, aku tau, tapi aku malas bertemu dengannya"

Kakek Na hanya dapat menghela napas melihat istrinya.

"Siapa yang datang omah?" tanya Jaemin.

"Anak angkat pamanmu"

"Ah Kim Yeeun? Wanita licik itu?" ujarnya pelan, bibirnya menyeringai tipis, menebak dengan siapa dia datang kemari.

Tak lama, dua orang berbeda gender masuk kedalam ruang makan, menyapa seluruh anggota keluarga yang ada disana.

"Selamat malam semua, senang bertemu dengan kalian" ucapnya dengan senyum manisnya.

"Selamat malam" satu lagi mengucapkan salam yang sama.

"Uhuk"

"Minhyung, kau baik baik saja?"

"A-ah aku tak apa ma"

'Habis kau malam ini Lee'

'Dasar kucing nakal'

"Duduk nak" ucap kakek Na, "siapa lelaki di sampingmu?" tanyanya setelah melihat cucunya(?) duduk.

"Ah dia Lee Jeno, kekasihku kek" jawabnya, sedangkan yang ditunjuk hanya tersenyum canggung.

Lee Jeno tak menyangka jika dirinya akan bertemu dengan Na Jaemin dan juga Mark Lee disini. Pria itu duduk sembari memegang gelasnya yang berisi wine merah pekat, menatapnya sembari menyeringai.

NonoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang