Keesokan paginya Jeno terbangun seorang diri di kamar Jaemin. Jaemin entah pergi ke mana, tapi yang pasti Jaemin tidak ada di kamar.
Jam sudah menunjukan pukul setengah tujuh, tapi dirinya masih belum beranjak dari kasur.
"Huhh males sekolah, pasti nanti ditanyain Yeeun kemarin kemana" Jeno mendengus malas.
"Sialan emang" setelahnya Jeno dengan terpaksa bangun dan pergi ke kamar mandi.
Hampir dua puluh menit Jeno di kamar mandi, setelahnya dia keluar dan dengan segera memakai seragam sekolahnya.
...
Jeno sudah sampai di sekolah sekarang, Jeno memakai motor yang dibelikan oleh Jaemin.
Saat baru saja sampai Jeno sudah dihampiri Yeeun yang sepertinya marah, ya mungkin karena Jeno tak ada kabar selama dua hari?
"Pagi sayangnya Jeno" sapa Jeno dengan senyum diwajahnya.
"Pagi" balas Yeeun cuek, Yeeun masih saja menatap tajam Jeno.
"Kenapa hmm?" tanya Jeno lalu menarik tangan Jeno dengan cepat kearah taman belakang.
"Kemarin kemana huh? Kamu pergi gitu aja paginya dan selama dua hari gak ada kabar terus gak masuk sekolah" ucap Yeeun dengan nada menuntut.
"Em k-kemarin aku di telpon keluarga, disuruh kumpul, jadi pergi ke rumah kakek dulu yang di Busan" bohong Jeno, tangannya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Bener?" Yeeun bertanya sekali lagi.
"Iyaa sayanggg" Jeno mengangguk dengan sungguh sungguh.
"Huh iya deh aku percaya" ucap Yeeun setelah mendengus kesal, "yang, minggu depan aku ada acara keluarga, kamu temenin aku ya, aku males banget kalau pergi sendiri, apalagi ketemu cucu kesayangannya omah aku, males pokoknyaaaa" ujar Yeeun dengan nada imutnya.
"Jam berapa?? Aku usahain buat luangin waktu aku" tangan Jeno bergerak mengelus rambut panjang Yeeun.
"Jam makan malem, nanti kamu jemput aku di apartemen ya yangg"
"Iyaa"
...
"Markeu, kayaknya mereka ada hubungan deh"
"Hmm iya nih kayaknya"
"Jeno gak kapok ya sama hukuman Jaemin hyung kemarin? gue yang denger teriakannya aja udah takut sama hukuman yang Jaemin hyung kasih"
"Laporin kuy"
"Heh! Jangan dong, dia sahabat aku, kasihan kalau dilaporin!"
"Tapi dianya juga khianatin adik sepupu aku yangg"
"Ya jangan! Kasih tau Jenonya, jangan main laporin, nanti Jeno kena hukum gimana coba"
"Ekhem, urus dulu masalah Jeno, baru kalian yang bikin masalah, jangan yang ini belum beres malah nambah"
"Bacot lu Chan"
Haechan, Mark, dan Sungchan saat ini tengah berdiri di ujung tembok sembari memperhatikan tingkah laku Jeno yang sedang bermesraan dengan Yeeun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nono
RandomNa Jaemin, mafia kejam berdarah dingin yang luluh pada remaja manis yang menggemaskan. Lee Jeno, remaja manis yang dijadikan jaminan atas hutang orang tuanya. Homophobic? mohon menjauh Jaemjen area-!!! Jeno uke Jaemin seme