41

11.6K 939 52
                                    

Jeno terbangun dengan keadaan pusing yang menyerang kepalanya, badannya juga sakit, Jeno juga entah kenapa merasa lelah, padahal semalam dia tidur dengan sangat nyenyak tanpa gangguan sedikitpun.

"Ugh sialan! Kenapa sih?! Perasaan semalem gue tidur dah, kok capek kek abis gak tidur" gerutu Jeno sembari bangun dari tidurnya lalu mendudukan dirinya.

"Mimpi apaan coba semalem, masa gue ngerengek pengen eskrim ke si Jemin" Jeno kembali menggerutu sembari menatap Jaemin yang masih terlelap.

Ya, Jeno semalam bermimpi jika dirinya merengek pada Jaemin jika dirinya ingin eskrim, dia juga bermimpi jika semalam dia digendong oleh Jaemin dan meminum susu coklat buatan Jaemin, dengan rasa yang berbeda dengan yang dia minum di pagi hari, yang semalam seperti rasa susu bayi.

"Sebenernya gue kenapa sih?" gumam Jeno, bertanya pada dirinya sendiri.

Akhir akhir ini dirinya sangat aneh, dia selalu mendengar bisikan yang membuat kepalanya sakit.

"Ck!" Jeno mendecak lalu segera pergi ke kamar mandi untuk bersiap pergi sekolah.

Mungkin yang Jeno rasakan sekarang adalah rasa lelah semalam, Nono dan Jaemin bermain lari larian semalam, karena itu juga Jaemin masih tertidur, mereka bermain sampai jam dua malam.

...

"Hyung! Ayolah, aku ingin morn-

"Sstt diam Haechannie, aku tidak ingin mendengar rengekan mu, aku ingin sekolah, kita tunda dulu morning sex nya okay?"

"Tapi hyung-

"Malam" sela Mark, "malam nanti kamu boleh lakuin sepuasnya" lanjut Mark.

"Benar hyung? Apa aku boleh kasar juga?" tanya Haechan dengan mata berbinar.

"Ya, terserah mu, asal jangan ada pukulan menggunakan sabuk dan benda bernama cock ring, itu sangat menyiksaku kamu tau?" ucap Mark malas.

"Heung padahal aku sangat ingin menggunakan kedua benda itu" ucap Haechan dengan nada memelas.

"Aku akan marah padamu jika kamu tetap melakukannya"

"Ck baiklah" Haechan mengangguk malas, sebenarnya siapa yang dom disini? Kenapa selalu Mark yang mengatur semuanya? Haechan merasa tidak ada harganya sebagai dom.

"Tapi hyung..."

"Apa lagi??"

"Nanti malam kalau aku kelepasan kau boleh marah padaku, aku tidak peduli, dan lagi panggil aku Donghyuck hyung, jika Haechan aku merasa seperti bottom, bukan dom" ucap Haechan dengan nada yang sangat sangat menuntut, membuat Mark meneguk ludahnya susah payah.

"Y-ya, aku akan memanggil mu dengan panggilan Donghyuck"

Haechan tersenyum lalu berdiri dari duduknya, menghampiri Mark yang sedang berdiri tak jauh dari dirinya, "Good boy" ucap Haechan dengan seringaian tipis, tangannya bergerak mengusak rambut Mark, membuat rambut rapi itu menjadi berantakan.

Mark hanya diam menunduk, "sekarang ayo berangkat bayi singa" ucapnya lalu dengan segera menarik Mark untuk pergi dari kamarnya dan berngkat ke sekolah.

...

"Astaga, aku telat dua puluh menit, apa Shotaro akan memarahi ku setelah ini(?) Haish bisa bisa nya aku terlambat bangun disaat rapat penting akan dimulai sekarang"

NonoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang