Pertandingan telah selesai, skor terakhir dimenangkan oleh SMA DERMAGA dengan skor 4-3. SMA KENANGA juga menerima dengan lapang dada karena pertandingan ini hanya pertandingan persahabatan.
"Sumpah si Jeko keren banget!" ucap Kyla setelah keluar dari lapangan. Mereka berjalan menuju ke kelas masing-masing.
"Hebat sih dia bisa bikin Darma kewalahan gitu," setuju Filo.
Sila menghentikan langkahnya membuat Kyla dan Filo juga ikut berhenti.
"Kenapa Sil?"
"Kayaknya gue mau ke toilet dulu deh kak," jawab Sila.
"Yaudah ayo kita temenin," ajak Filo.
"Nggak usah. Kalian ke kelas dulu aja nggak apa-apa."
"Beneran nggak apa-apa?" tanya Kyla memastikan.
"Iya."
••••
Sila keluar dari toilet dan bergegas untuk kembali ke kelas. Namun baru berbelok ia tak sengaja menabrak seseorang membuat barang-barang orang itu terjatuh ke lantai.
"Eh sori-sori!" Sila membantu mengambil barang-barang orang itu yang berjatuhan.
"Aysila?"
Sila mendongak menatap pria dengan kaos Jersey berwarna hijau neon bertuliskan SMA DERMAGA. kening Sila berkerut. Siapa dia mengetahui nama Sila?
"Siapa?"
"Lo gak kenalin gue Sil?"
"Eum... maaf memangnya kita pernah ketemu?"
Cowok itu terkekeh."Lo serius gak ingat gue? Padahal kita sekelas loh pas SMP," ujar cowok itu membuat Sila berpikir keras. Perasaan Sila tidak pernah melihat dia saat SMP dulu.
"Sori tapi gue lupa."
"Jeko, Sil. Jeko Adriawan."
"Jeko?"
"Kutu buku," perjelas Jeko sembari membulatkan kedua tangannya di mata.
"Ah, Eko?"
Sekarang Sila ingat, pria di depannya itu adalah teman sekelas Sila saat SMP. Pantas saja Sila tidak mengenali karena penampilannya yang berubah drastis. Dulu Jeko itu siswa yang kutu buku dan culun di sekolahnya. Tapi sekarang tiba-tiba cowok itu sudah menjadi kapten futsal yang di kagumi banyak perempuan.
"Inget sekarang?"
Sila mengangguk-angguk.
"Ingat-ingat."
"Lo apa kabar? Sekolah di sini lo?" tanya Jeko.
"Iya, kabar gue baik. Lo gimana? Banyak berubah ya sekarang," ujar Sila masih sedikit tidak percaya.
"Ah, nggak kok masih suka baca buku cuma sekarang udah gak berkacamata lagi," ujar Jeko.
Sila hanya berohria.
"Ouh ya gue boleh minta nomer lo, nggak? Soalnya gue udah ganti nomer," ujar Jeko menyerahkan ponselnya pada Sila.
"Eum... Bol...."
KAMU SEDANG MEMBACA
DARMASILA (HIATUS)
Ficção AdolescenteSpin Off TRAVMA Kesalahpahaman di masa lalu membuat Darma ingin membalaskan dendam atas kematian sang pacar. Darma pun membentuk geng motor demi membalaskan dendam pada pria yang sudah membunuh Kania, gadis yang ia cintai. Darma juga menutup identit...