Taetae, seorang anak dengan segenap keceriannya, menjadi pelengkap kekuarga Kim. Taetae adalah anak yang sangat lucu, siapapun akan di buat gemas dengan tingkah si kecil taetae.
Tapi siapa sangka, dibalik keceriannya, Taetae memiliki kisah masalalu...
SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....
SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPORT DAN DUKUNGANNYA
*****
Hallo gais aku update lagi Karena chapter sebelumnya itu udh panjang Jadi aku lanjutin aja di chapter ini.
Tapi kaya nya Chapter ini makin panjang... Semoga kalian betah bacanya ya....
3000+ word.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hara baru saja selesai mengerjakan pekerjaannya di dapur. Setelah semua nya selesai Hara langsung saja beranjak meninggalkan dapur. Tapi baru saja keluar, Hara sudah dikejutkan dengan taetae yang berlari sambil menangis menuju kamar nya. Hara masih di buat bingung, Hara melihat pintu ruangan Namjoon yang terbuka lebar, Hara segera menghampiri Namjoon di dalam. Hara menatap Namjoon penuh tanya.
"Sayang, ada apa?" Tanya Hara di ambang pintu.
Namjoon tak menjawab pertanyaan Hara, justru malah jalan melewati Hara begitu saja membuat nya semakin bingung. Hara pun langsung saja menuju kamar sikecil. Hara membuka pintu kamar sikecil, terdengar isakan saat pintu nya dibuka. Hara Tau anak nya sedang memangis di dalam sana.
"Sayang, taetae, ini Mommy."
Taetae yang mendengar suara Hara langsung memeluk erat Hara. Taetae menangis semakin jadi. Hara masih bingung dengan apa yang terjadi. Apa Namjoon memarahinya? Atau apa? Hara Tidak tau poin permasalahannya. Hara mendekap taetae dalam pelukannya, mengelus-elus punggung sikecil sembari menenangkannya. Terlihat Taetae menangis sudah sampai sesegukan.
Taetae menduselkan wajah nya yang sembab pada dada kiri Hara. Hara masih membiarkan sikecil untuk tenang dulu, lalu kemudian Hara akan bertanya pada nya.
"Ada apa sayang, kenapa jagoan Mommy menangis?" Tanya Hara lembut. Terlihat Taetae yang masih sesegukan.
Taetae kembali menangis. Hara mencoba menenagkannya kembali, ini pertama kalinya Hara melihat taetae menangis sampai sesegukan. Bahkan nafasnya sudah tak beraturan.
"Tidak sayang, Daddy tidak marah. Daddy hanya bilang Taetae tidak boleh membantah Ucapan daddy." Ucap hara lembut.
"Kalau tadi taetae sampai jatuh bagaimana? Itu bahaya, tidak boleh pergi sendirian. Harus dengan daddy atau Mommy." Lanjut Hara dengan nada yang sama.
