Taetae, seorang anak dengan segenap keceriannya, menjadi pelengkap kekuarga Kim. Taetae adalah anak yang sangat lucu, siapapun akan di buat gemas dengan tingkah si kecil taetae.
Tapi siapa sangka, dibalik keceriannya, Taetae memiliki kisah masalalu...
SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....
SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPPORT DAN DUKUNGANNYA
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Namjoon terlihat benar-benar sibuk dari biasanya. Pasal nya Namjoon harus menyiapkan semua nya sendirian termasuk meyiapkan sarapan.
Entah kenapa pagi ini Hara enggan untuk menyentuh dapur. Jadi mau tidak mau, Namjoon harus menyiapkan makanan nya sendiri walau Namjoon tidak pandai memasak. Sedangkan Hara mengurus sikecil. Taetae baru saja selesai mandi.
"Nanti minta sarapan dengan Daddy ya." Ujar Hara lembut. Sikecil hanya mengangguk.
Sementara Namjoon sedang berkutat dengan pekerjaan nya membuat sarapan untuk si kecil. Karena Namjoon tidak bisa memasak makanan berat, jadi Namjoon membuatkan roti selai saja untuk taetae. Tidak lupa juga segelas susu. Jika bertanya dimana Soobin, Soobin sudah pulang pagi-pagi sekali.
"Daddy." Seru sikecil.
"Hallo sayang." saut Namjoon terseyum manis.
"Daddy tedang apa?" tanya Sikecil penasaran.
Namjoon masih sibuk dengan roti selai nya, "Membuat roti selay. Taetae mau?" tanya Namjoon.
"Mau-mau." saut si kecil semangat. "Yang cetelobeli Daddy." pinta nya.
"Oke siap." angguk Namjoon.
Tak lama Namjoon pun selesai membuat roti selay untuk nya dan si kecil. Namjoon langsung membawa sikecil duduk diruang tengah sambil menonton televisi.
Setelah itu Namjoon kembali ke kamar untuk bersiap-siap berangkan kerja, sepertinya Namjoon akan terlambat hari ini.
"Sayang baju ku?" tanya Namjoon.
"Sudah aku siapkan di atas kasur." jawab Hara. Namjoon hanya mengangguk.
"Aku sudah buatkan roti selay untuk mu di meja makan, jangan lupa nanti dimakan ya. maaf aku tidak memasak, jadi aku buat seadanya saja." Ujar Namjoon sambil merapikan kemeja nya.
"Iya tidak apa-apa. Terimakasih."Senyum Hara. "Maaf ya merepotkan mu. Aku juga tidak tau kenapa tiba-tiba saja aku merasa mual ketika masuk dapur." Hara menatap Namjoon.
"Apa ingin periksa ke rumah sakit saja?" Tanya Namjoon. Hara menggeleng.
Hara menghampiri Namjoon dan membantu nya memasang dasi. Tapi baru beberapa saat Hara langsung menjauh dari Namjoon sambil menutup hidung nya. Namjoon yang melihat nya pun merasa bingung.
"Kenapa?" Tanya Namjoon.
"Kau pakai parfum apa?" Tanya Hara kembali.
Namjoon mencium baju nya, "Ini kan parfum yang biasa aku pakai. Memang nya kenapa dengan parfum nya?" Namjoon terlihat bingung.
