Taetae, seorang anak dengan segenap keceriannya, menjadi pelengkap kekuarga Kim. Taetae adalah anak yang sangat lucu, siapapun akan di buat gemas dengan tingkah si kecil taetae.
Tapi siapa sangka, dibalik keceriannya, Taetae memiliki kisah masalalu...
SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....
SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPORT DAN DUKUNGANNYA
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini cuaca masih sangat dingin, rintik-rintik hujan semalam masih terdengar, membuat siapapun enggan bangun di lagi Hari. Namjoon yang masih memejam kan mata nya tidak sadar jika sang istri sudah bernjak dari tempat tidur beberap menit lalu, ya mungkin saking nyenyak nya.
Mulai hari ini, Hara akan memulai aktifitas nya seperti biasa, bangun lebih dulu, membuat sarapan, dan menyiapkan keperluan Namjoon. Hanya saja Hara sudah tidak sibuk mengurus si kecil lagi.
Pagi ini memang masih turun hujan, sebenarnya memang lebih enak melanjutkan tidur tapi Hara sudah terbiasa bangun pagi, jadi Hara tidak bisa tidur lagi.
Hara menyeduh teh panas untuk sekedar menghangatkan tengorokan nya sambil memikirkan menu sarapan apa pagi ini.
Saat sedang menikmati teh hangat nya, Hara di kagetkan dengan tangan kekar yang tiba-tiba saja memeluk pinggang nya. Lalu tubuh Hara serasa di tarik dalam sebuah pelukan.
Namjoon baru saja bangun, dan mendapati Hara tidak ada di samping nya. Namjoon segera beranjak dan mencari Hara ternyata berada di dapur, dengan segera Namjoon langsung memeluk tubuh Hara, menyandarkan kepala nya pada bahu Hara. Hara bisa merakan hembusan nafas hangat Namjoon yang mengenai kulit nya.
"Kenapa meninggalkan ku sendirian di kamar di cuaca dingin begini?" Tanya Nnamjoon dengan nada khas bangun tidur nya.
"Aku terbangun dan tidak bisa tidur lagi." Jawab Hara sembari menyeruput teh hangat nya.
"Kalau begitu tidur lagi bersama ku." Ajak Namjoon, mata nya masih terpejam.
"Sudah pagi, memang nya kau tidak pergi ke kantor?" Tanya Hara.
"Tidak, aku masih ingin dirumah bersama istri ku. Lagi pula sedang hujan, lebih enak berpelukan dari pada bekerja." Jawab Namjoon. Hara berdecak kesal, entah Sadar atau tidak Namjoon berkata seperti itu.
"Cuci muka dulu sana." Titah Hara.
"Hmmm..." dehem Namjoon, tapi masih memeluk Hara, bahkan pelukan nya semakin erat.
"Ingin ku buatkan kopi atau teh?" Tanya Hara.
"Ingin di peluk dan di cium saja." Jawab Namjoon.
"Mesum." Saut Hara. Namjoon terkekeh kecil.
"Masih pagi, jangan berpikiran yang aneh-aneh. Cepat cuci muka. Aku mau membuat sarapan." Titah Hara.
"Cium dulu. Aku belum di kasih morning kiss." Ucap Namjoon. Hara berbalik dan.
