Taetae, seorang anak dengan segenap keceriannya, menjadi pelengkap kekuarga Kim. Taetae adalah anak yang sangat lucu, siapapun akan di buat gemas dengan tingkah si kecil taetae.
Tapi siapa sangka, dibalik keceriannya, Taetae memiliki kisah masalalu...
SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....
SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPPORT DAN DUKUNGANNYA
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️BAB INI MENGANDUNG ADEGAN DEWASA, TIDAK DI SARANKAN BAGI ANAK DI BAWAH UMUR UNTUK MEMBACA BAB INI. APAPUN YANG TERJADI DALAM CERITA INI TIDAK UNTUK DI TIRU⚠️
🔞🔞🔞
Sejak pagi tadi pikiran Seokjin tidak terfokus pada pekerjaan nya. Pikiran nya benar-benar kalut beberapa hari ini. Semenjak Seokjin mengetahui kebenaran tentang Siapa Taetae itu sebenarnya. Seokjin masih mencoba untuk tidak percaya tapi dalam surat itu sudah jelas keterangan nya jika Taehyung adalah anak dari kekasih nya, Shin Taeri.
Tapi disisi lain Seokjin mencoba berpikir, bagaimana jika Taehyung adalah anak Taeri dengan pria lain. Bisa saja Taeri benar-benar menggugurkan bayi nya bersama Seokjin.
Bayang-bayang masalalu tiba-tiba saja terlintas di kepala Seokjin, dimana semua ini terjadi karena sebuah kesalahan yang tidak Seokjin sengaja. Kesalahan yang sebenarnya bisa saja di hindari tapi, apa daya ketika seseorang sudah dipengaruhi oleh alkohol, bahkan jika harus menusuk dirinya dengan pisau pun dia tidak peduli.
Saat itu dimana Seokjin baru saja pulang dari club malam bersama teman-teman nya. Seokjin pulang dengan keadaan mabuk berat sehingga teman-temannya harus turun tangan untuk mengantar Seokji pulang.
Teman-temannya sempat ingin mengantar Seokjin pulang ke rumah nya tapi seokjin menolak dan meminta temannya auntuk mengantar nya ke Apartemen Taeri.
Suara apartemen Taeri berbunyi berulang kali membuat Taeri segera membuka nya. Awal nya Taeri terkejut karena melihat keadaan Seokjin yang sudah mabuk parah.
"Maaf kami mengganggumu malam-malam. kami hanya ingin mengantarkan Seokjin, dia mabuk parah dan menolak untuk di antar pulang kerumah dan meminta kami mengantar nya kesini." jelas salah satu teman Seokjin.
"Astaga. Apa dia minum banyak sekali?" tanya Taeri.
"Seperti yang kau lihat Nona." saut salah satu nya.
Tanpa basa-basi lagi Taeri langsung menyuruh mereka membawa Seokjin kedalam. Dan setelah itu mereka pun berpamitan pulang.
Taeri yang melihat Seokjin sudah terkapar di ranjang menghampiri nya. Bahkan belum sempat mendekat bau alkohol dari mulut Seokjin sudah sangat tercium.
