Taetae, seorang anak dengan segenap keceriannya, menjadi pelengkap kekuarga Kim. Taetae adalah anak yang sangat lucu, siapapun akan di buat gemas dengan tingkah si kecil taetae.
Tapi siapa sangka, dibalik keceriannya, Taetae memiliki kisah masalalu...
SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....
SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPORT DAN DUKUNGANNYA
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NO REVISI, JADI KALAU ADA TYPO MOHON DI MAKLUMI 🙏
Pagi ini Seokjin sudah bersiap-siap untuk pergi ke bandara. Begitu juga dengan si kecil yang nampak nya juga sangat antusias. Seokjin sudah menaruh beberapa koper di dalam bagasi mobil nya. Seokjin tinggal menunggu si kecil untuk memakai sepatu nya.
"Apa semua nya sudah kau masuk kan ke bagasi?" Tanya Tuan Kim.
Setelah selesai memakai sepatu, Seokjin langsung menggendong si kecil. Mefeka akan berangkat sebentar lagi.
"Kau sudah mengabari adik mu, kalau kau akan pergi hari ini?" Tanya ny. Kim. Seokjin menggeleng.
"Setidak nya berpamitanlah pada Namjoon, dia juga berhak tau. Biarkan Taetae berpamitan juga dengan daddy dan mommy nya." Saut Tuan Kim.
Seokjin mengangguk pelan. Bagaimana pun Namjoon juga harus tau kepergian mereka hari ini.
"Ya sudah ayah, ibu, aku dan taetae pamit ya. Ayo dada dulu dengan kakek dan nenek." Si kecil melambaikan tangan nya.
"Ya sudah hati-hati ya, semoga penerbangan mu aman sampai tujuan." Harap ny. Kim. "Dan ibu mohon jaga Taetae dengan baik di sana." Pinta ny. Kim.
Seokjin mengangguk. "Pasti ibu, aku akan menjaga dan merawat nya dengan baik. Aku pergi dulu ayah, ibu. Sampai jumpa lagi." Pamit Seokjin.
Setelah berpamitan Seokjin berjalan menuju mobil yang sudah menunggu nya sejak tadi. Si kecil terus melambaikan tangan nya, tak lama mobil yang di tumpangi Seokjin dan Taetae pun meninggalkan kediaman keluarga Kim.
Di tengah perjalanan si kecil lebih banyak mengoceh, sejujur nya Seokjin tidak biasa menanggapi ocehan anak kecil. Tapi tidak apa, nanti juga Seokjin akan terbiasa.
"Kita mampir kerumah sakit dulu ya, bertemu dengan daddy dan Mommy untuk berpamitan." Ujar Seokjin.
"Yeaaiiii ketemu mommy dan daddy." Senang si kecil.
