Taetae, seorang anak dengan segenap keceriannya, menjadi pelengkap kekuarga Kim. Taetae adalah anak yang sangat lucu, siapapun akan di buat gemas dengan tingkah si kecil taetae.
Tapi siapa sangka, dibalik keceriannya, Taetae memiliki kisah masalalu...
SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....
SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPORT DAN DUKUNGANNYA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang ini Seokjin mengendarai mobil nya dijalanan kota Seoul, Jalanan yang tidak begitu ramai membuat Seokjin mengendarai mobil nya dengan santai. Sudah hampir satu jam Seokjin dalam perjalanan menuju kesesuatu tempat. awal nya Seokjin ragu untuk datang, tapi entah kenapa Seokjin ingin sekali datang ke tempat itu. Sebuah Apartemen yang dulu sering sekali Seokjin kunjungi.
Seokjin masih ingat alamat itu. Seokjin harap Taeri masih tinggal disitu. Taeri adalah mantan kekasih Seokjin dulu sebelum Seokjin memutskan untuk menetap di Las Vegas karena suatu alasan. Seokjin harap Taeri masih mau bertemu dengannya. Ya walau Seokjin tau, Taeri pasti sudah membenci nya. Bahkan bisa saja Taeri langsung mengusirnya.
Mobil Seokjin akhirnya berhenti disalah satu Apartemen. Seokjin sudah sampai di tempat tujuannya. sebelum turun Seokjin memperhatikan Apartemen itu, Sedikit berubah tapi sepertinya ini apartemen yang sama. mungkin saja karena Seokjin sudah oergi terlalu lama.
"Apa Taeri masih tinggal disini? Tempat nya sedikit berbeda." Gumam Seokjin.
Seokjin masih memperhatikan Apartemen didepannya ini dari balik kaca mobil nya. Seokjin menghela nafas panjang sebelum akhirnya turun dari mobil nya.
Seokjin perlahan melangkahkan kaki nya, Tapi seketika langkah kakinya terhenti sebelum menginjakkan kaki diapartemn itu.
"Bagaimana jika Taeri mengusirku?" Pikir Seokjin.
"Apa yang kau lakukan seokjin, harus nya kau tidak datang ketempat ini, itu sama saja kau mempermalukan diri mu sendiri." gerutu Seokjin.
Sedikit kesal dengan dirinya sendiri akhirnya Seokjin memutuskan untuk berbalik dan mengurungkan niat nya untuk mendatangi Apartemen itu. Entah lah, seokjin yang terlalu pengecut atau egonya terlalu tinggi.
"Maaf Tuan mencari siapa?"
Seketika langkah Seokjin kembali terhenti setelah mendengar seseorang bertanya kepadanya. Seokjin langsung saja berbalik dan melihat seorang wanita paruh baya keluar dari Apartemen itu sambil, sepertinya dirinya hendak membuang sampah.
"Annyeonghaseo Bibi." Ucap Seokjin membungkuk. Wanita itu hanya tersenyum.
"Maaf, apa tuan sedang mencari seseorang?" tanya wanita itu.
