Bab 71. Rencana

37 10 7
                                    

SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....

SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPORT DAN DUKUNGANNYA

*****


Yoongi terlihat berlari keluar rumah sakit untuk menyusul Soobin hingga parkiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi terlihat berlari keluar rumah sakit untuk menyusul Soobin hingga parkiran. Yoongi tahu perasaan Soobin sedang tidak menentu sekarang, tapi ini tidak bisa di  biarkan. Yoongi berlari sedikit lebih cepat lalu menarik tangan Soobin.

"Soobin." Panggil Yoongi tapi Soobin mengabaikan nya  bahkan menepis genggaman tangan Yoongi.

"Soobin dengarkan Hyung." Lagi-lagi Soobin mengabaikan nya.

"CHOI SOOBIN!" Teriak Yoongi membuat Soobin seketika berhenti, dan kali ini genggaman tangan Yoongi begitu erat.

Yoongi menatap mata Soobin penuh amarah, sampai-sampai Soobin tidak berani untuk menatap nya.

"Jangan seperti ini. Hyung mengerti kau marah tapi tolong jangan seperti ini." Ucap Yoongi dengan nada sedikit emosi.

"Kau pikir dengan sikap mu seperti ini, semua nya akan selesai?" Tanya Yoongi mentap Soonbin. "Tidak kan?"

"Kau pikir disini hanya kau yang terluka? Kau pikir Hyung mu tidak? Dengan sikap mu seperti tadi, kau malah membuat nya semakin terluka Soobin. Dia Hyung mu." Ucap Yoongi lagi dengan emosi.

"Hyung tau apa dengan perasaan ku?" Tanya Soobin. Mata nya kembali berkaca-kaca.

"Dengar! Sekarang hyung bicara bukan sebagai atasan mu, tapi sebagai hyung mu. Kau tidak seharus nya bersikap seperti itu pada hyung mu. Ini bisa di bicarakan baik-baik. Tidak lerlu dengan emosi seperti ini. Sekarang keadaan ny sedang rumit. Setidak nya, perhatikan kondisi Hara dulu. Kalau terus seperti ini. Hara juga akan semakin sakit." Tutur Yoongi, kali ini nada bicara nya sedikit memelan.

"Lalu sekarang aku harus bagaimana Hyung? Apa yang harus aku lakukan?" Tanya Soobin, kali ini dia tidak bisa lagi menahan air mata nya.

"Soal itu, biar hyung yang bantu pikirkan bagimana cara nya membawa taetae pulang. Sekarang yang terpinting, minta maaf dulu dengan Namjoon. Soal itu, nanti kita biacarakn setelah semua nya membaik." Ucap Yoongi.

"Hyung.. " Soobin langsung memeluk Yoongi tanpa ragu. Yoongi mengangguk-angguk pelan sambil mengusap pelan punggung Soobin.

Yoongi membiarkan Soobin menangis, untuk meluapkan semua rasa sakit nya. Toh tidak ada salah nya jika seorang lelaki ingin menangis. Seperti yang Yoongi bilang, kali ini Yoongi berdiri bukan sebagai Atasan tetapi sebagai Hyung untuk Soobin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little TaetaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang