Taetae, seorang anak dengan segenap keceriannya, menjadi pelengkap kekuarga Kim. Taetae adalah anak yang sangat lucu, siapapun akan di buat gemas dengan tingkah si kecil taetae.
Tapi siapa sangka, dibalik keceriannya, Taetae memiliki kisah masalalu...
SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....
SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPPORT DAN DUKUNGANNYA
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau begitu kita pamit pulang ya Noona." Ujar Namjoon sambil menggendong si kecil.
"Iya Hati-hati ya, terima kasih sudah mau mengunjungi kami." Saut Yeerin.
"Paman, nanti main-main lagi dirumah Karina ya." Ucap Karina.
"Iya kalau ada waktu pasti paman akan main lagi ke sini." Saut Namjoon.
"Papay kakak." Ucap taete melambaikan tangan.
Namjoon dan Hara beriringan menuju pintu keluar diikuti Yeerin dan juga Jackson. Hara dan Namjoon berjalan menuju parkiran mobil mereka.
"Setelah ini mau kemana? Langsung pulang atau mau jalan-jalan?" Tanya Namjoon mereka sudah berada di dalam mobil.
"Langsung pulang saja bagaimana? Aku lelah sekali." Namjoon mengangguk.
"Tapi kalau kau mau ajak Taetae jalan-jalan tidak apa-apa. Aku tinggal saja di apartemen." Lanjut Hara.
"Kalau begitu, besok saja sekalian." Putus Namjoon. Hara hanya bisa mengangguk menuruti nya.
Dalam perjalanan pulang, tidak banyak percakapan di antara kedua nya. Namjoon fokus menyetir, sedangkan Hara memilih untuk memejamkan mata nya sambil memangku si kecil yang meminum dodot nya. Namjoon sesekali melirik ke arah Hara dan si kecil.
Namun saat sedang fokus menyetir, tiba-tiba terlintas di pikiran Namjoon, tentang seseorang yang mengikuti mereka saat berberlanja tadi. Namjoon tidak tau siapa pria itu tapi Namjoon yakin pria itu sedang memantau mereka.
Setelah beberapa jam dalam perjalanan akhir nya mereka sampai di parkiran Apartemen. Namjoon tak lupa Namjoon juga membawa barang-barang belanjaan yang sebelum nya sudah mereka beli.
Mereka berjalan menuju lift, Namjoon menekan tombol lantai 17 untuk menuju ke apartemen mereka. Tak lama pintu lift terbuka dan mereka pun segera masuk.
Ting, pintu lift kembeli terbuka dan mereka pun sampai di lantai 17, dimana apartemen mereka berada. Mereka masih hatus berjalan beberapa meter lagi untuk sampai di apartemen mereka. Apartemen merrka tepat berada di persimpangan sebelah Kiri.
